PINUSI.COM - Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyatakan, sekitar 50.000 penduduk Palestina meninggalkan Kota Gaza pada Rabu (8/11/2023), setelah pasukan Israel kembali membuka Jalan Salah el-Din, arteri utama yang menghubungkan ke bagian selatan Jalur Gaza.
Militer Israel memutuskan menjaga jalan tetap terbuka selama lima jam pada Hari Rabu, yang merupakan peningkatan dari waktu yang diberikan sebelumnya.
Daniel Hagari menyatakan, tidak ada gencatan senjata yang berlaku, melainkan hanya 'jeda kemanusiaan' untuk memungkinkan penduduk pindah ke wilayah selatan.
Militer Israel menerapkan jeda terbatas yang diusulkan oleh pejabat Amerika Serikat selama beberapa hari terakhir.
Pejabat AS mengeklaim hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dan memberikan ruang untuk pembebasan sandera.
Tidak dapat dipastikan jumlah warga sipil yang masih berada di wilayah Kota Gaza, termasuk kamp pengungsi Shati dan Jabaliya serta sekitarnya.
Beberapa hari yang lalu, pejabat Amerika Serikat memperkirakan kemungkinan ada 300.000 hingga 400.000 orang yang masih berada di sana.
Salah al-Din merupakan jalur utama yang melintasi seluruh wilayah Gaza, dan militer Israel telah memberikan perintah kepada warga sipil untuk menggunakan jalur ini sebagai rute evakuasi.
Jalan ini membentang sepanjang lebih dari 14,5 kilometer dari ujung utara Gaza hingga Wadi Gaza, suatu lembah yang digunakan oleh militer Israel untuk memisahkan wilayah utara dan selatan Gaza.
Militer Israel menyatakan, masyarakat akan lebih aman di wilayah selatan Gaza, meskipun serangan udara terus berlangsung di sana.
PBB memperkirakan, sebanyak 15.000 orang melakukan perjalanan ke arah selatan Gaza pada Selasa (7/11/2023), sedangkan sehari sebelumnya jumlahnya sekitar 5.000 orang.
Pada Rabu (8/11/2023), militer Israel mengumumkan mereka akan memperpanjang waktu pembukaan jalan selama satu jam hingga pukul 15.00 waktu setempat, karena banyak orang yang memanfaatkannya.
Seorang juru bicara militer Israel kemudian mengeklaim sekitar 50.000 orang telah meninggalkan wilayah utara Gaza melalui Jalan Salah al-Din pada Rabu (8/11/2023).
Militer Israel juga telah merilis rekaman video di platform X (sebelumnya Twitter), yang menunjukkan sekelompok orang berjalan di sepanjang Jalan Salah al-Din.
Beberapa dari mereka membawa bendera putih sebagai simbol mereka adalah warga sipil. Video itu juga menampilkan sebuah tank Israel di sisi jalan raya yang menghadap mereka. (*)