PINUSI.COM – Panca (40) diduga berupaya bunuh diri setelah membunuh empat anaknya, di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Keempat anak tersebut ditemukan tewas di dalam rumah, setelah warga sekitar melaporkan adanya bau tidak sedap.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary menjelaskan, pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 14.50 WIB, setelah mencium bau yang mencurigakan.
Sebelum penemuan keempat jenazah, Panca diketahui terlibat dalam cekcok dengan istrinya, D (30), yang berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Konflik tersebut diduga dipicu masalah ekonomi keluarga.
"Ya mungkin ekonomi, yang jelas ekonomi, karena sudah enam bulan belum dibayar kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkap Haji Yacob, Ketua RT setempat, Kamis (7/12/2023).
Panca bersama keluarganya telah menempati kontrakan tersebut selama sekitar sembilan bulan.
Selama mengontrak, Panca tidak memberikan identitas resmi seperti KTP atau KK kepada ketua RT.
Meskipun demikian, diketahui Panca berasal dari Aceh, sedangkan istrinya, D, adalah warga asli Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Panca sebelumnya bekerja sebagai sopir, namun saat ini menganggur, sementara istrinya bekerja sebagai karyawan swasta.
Saat kejadian, istri Panca, D, sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu.
Ade melanjutkan, saat ini penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP dengan bantuan dokter forensik dan laboratorium forensik.
Kapolres Metro Jakarta Selatan menambahkan, pihaknya belum mengetahui dugaan sementara terkait penemuan mayat bocah tersebut.
Mereka masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari Panca sendiri.
"Beberapa saksi diinterogasi, termasuk pemilik rumah, Saudara Panca," jelasnya. (*)