PINUSI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, untuk selalu memperhatikan dan menerapkan prosedur CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability).
“Hal tersebut dilakukan untuk memastikan perjalanan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” kata Sandiaga, dalam acara 'The Weekly Brief with Sandi Uno' di Jakarta, Senin (11/12/2023) melalui siaran pers.
Diperkirakan akan ada 107 juta pergerakan wisatawan saat libur Nataru. Angka ini naik 144 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Okupansi hotel juga ditargetkan mencapai 80-90 persen selama libur Nataru.
“Momen tersebut tentunya kita harus manfaatkan dengan baik,” ujar Sandiaga.
Oleh karena itu, Sandiaga mengimbau masyarakat memilih destinasi liburan dalam negeri, guna mendorong pergerakan wisatawan Nusantara.
Masyarakat diharapkan dapat memilih destinasi yang dilengkapi alat keselamatan, yang sesuai pedoman pariwisata.
Mengecek prakiraan cuaca dari BMKG secara berkala juga perlu dilakukan, mengingat libur Nataru diperkirakan akan berlangsung di tengah musim penghujan.
“Perhatikan juga kondisi fisik saat berlibur, jangan terlalu lelah atau kurang tidur,” ucap Sandiaga.
Kata Sandiaga, Kemenparekraf juga menerbitkan Surat Edaran. Utamanya, perihal kesiapan industri dan destinasi dalam mendukung keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, mulai dari pengecekan prosedur operasional serta sarana dan prasarana, hingga implementasi pedoman pariwisata tangguh di destinasi.
Upaya kolaboratif juga telah dilakukan seperti pembentukkan dan kesiapan media center Kemenparekraf untuk pemantauan aktivitas wisata, serta penyebaran informasi yang bermanfaat bagi wisatawan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sebelumnya, Kemenparekraf telah menerbitkan edaran dan imbauan bagi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat ketika berwisata, yang mengacu kepada SNI CHSE (Standar Nasional Indonesia Cleanliness, Healthy, Safety, Enviroment).
Pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024, Menparekraf Sandiaga memprediksi akan ada sekitar 200 juta pergerakan wisatawan Nusantara.
Sandiaga juga menyebutkan, tingkat keterisian hotel selama libur Nataru sangat positif untuk daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Bali.
Secara umum, hotel-hotel favorit di kawasan destinasi wisata full 100 persen pada periode libur ini. (*)