PINUSI.COM - Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan jumlah penerbangan domestik, sebagai upaya menekan harga tiket pesawat yang melambung tinggi.
Sandiaga mengatakan, saat ini harga tiket penerbangan domestik tergolong kurang terjangkau oleh masyarakat.
"Kami mendorong penambahan jumlah pesawat dan penerbangan, karena saat sebelum pandemi Covid-19, jumlah pesawat yang beroperasi di atas 700, dan sekarang hanya 400. Jadi ada defisit sekitar 300," kata Sandiaga.
Sandiaga menilai, defisit jumlah pesawat terbang yang beroperasi hari ini, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga tiket pesawat melambung tinggi.
Sebab, kata Sandiaga, dengan adanya defisit jumlah pesawat, akan mengakibatkan berkurangnya jumlah ketersediaan kursi penerbangan.
Dengan begitu, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
"Hal itu untuk meningkatkan jumlah ketersediaan pesawat terbang, menambah jumlah penerbangan, serta membuka rute-rute penerbangan domestik yang baru," ucapnya.
Sandiaga menjelaskan, kolaborasi ini dilakukan untuk menekan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau oleh masyarakat, sehingga target 1,25 hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara pada 2024 bisa dioptimalkan.
"Kami terus memantau, mendorong, dan mengambil aksi agar jumlah penerbangan ditingkatkan," ungkap Sandiaga.
Menurut dia, target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2024 sebesar 9,49 juta hingga 14,3 juta kunjungan, dan perjalanan wisata Nusantara 1,25 hingga 1,5 miliar.
"Ini mustahil kita capai kalau tidak ada tambahan penerbangan," terang Sandiaga.
Sandiaga juga mengajak semua pihak berkolaborasi bersama menjaga kesinambungan harga tiket yang telah ditentukan pemerintah.
"Sekarang saatnya kita bangkit bersama dengan mendorong lebih banyak (rute) penerbangan dan pesawat, sehingga harga tiket jadi lebih terjangkau," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, dengan begitu maskapai bisa mendapatkan keuntungan, sementara wisatawan juga bisa mendapatkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau. (*)