Indonesia Rugi Hingga Rp551 Triliun per Tahun Akibat Food Loss and Waste

Oleh avitriWednesday, 27th December 2023 | 16:30 WIB
Indonesia Rugi Hingga Rp551 Triliun per Tahun Akibat Food Loss and Waste
Perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi FLW agar tidak hanya melindungi aspek ekonomi. Foto: Google

PINUSI.COM - Anggota Komisi IV DPR Ravindra Airlangga mendorong kerja sama lintas sektor untuk mengatasi permasalahan Food Loss and Waste (FLW), demi keberlanjutan pangan.

Menurutnya, data menunjukkan titik kritis FLW terjadi pada sektor konsumsi, khususnya food waste, dengan jumlah mencapai 5-19 juta ton per tahun.

Mayoritas FLW berasal dari sektor tanaman pangan, terutama padi-padian yang mencapai 12-21 juta ton per tahun.

Selain itu, sektor hortikultura, khususnya sayuran, menjadi pangan yang paling tidak efisien, dengan tingkat kehilangan mencapai 62,8 persen dari seluruh suplai domestik sayur-sayuran di Indonesia.

"Butuh kolaborasi seluruh pihak, bukan hanya pemerintah maupun NGO (Lembaga Swadaya Masyarakat), tapi juga keterlibatan masyarakat untuk mengurangi angka food waste ini."

"Sangat sayang jika sebagian masyarakat membutuhkan makanan yang bergizi untuk menyambut bonus demografi Indonesia Emas, tapi angka food waste masih besar," tutur Ravindra lewat keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).

Menurut politikus Partai Golkar tersebut, berdasarkan data Bappenas tahun 2021, Indonesia mengalami kerugian ekonomi sebesar Rp213 hingga Rp551 triliun per tahun akibat Food Loss and Waste (FLW) dari tahun 2000 hingga 2019, yang mencapai 23-48 juta ton per tahun.

Jumlah kerugian tersebut setara dengan 4-5 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia setiap tahun.

Anggota BKSAP DPR ini menekankan, selain dampak ekonomi, FLW juga berpotensi menyebabkan kekurangan asupan gizi yang memadai di kalangan masyarakat.

Dia mencatat, FLW dapat mengakibatkan kehilangan sejumlah kandungan energi yang diperlukan oleh generasi Indonesia, termasuk energi, protein, vitamin A, dan zat besi.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi FLW, agar tidak hanya melindungi aspek ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan asupan gizi yang cukup bagi masyarakat. (*)

Terkini

Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in 4 hours
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 2 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 2 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 2 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 2 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 2 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 2 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in an hour
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in an hour
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in an hour
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta