PINUSI.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan dua infrastruktur digital pada Kamis (28/12/2023) hari ini.
Dua infrastruktur digital tersebut adalah stasiun bumi untuk Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) dan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G, yang rampung dibangun BAKTI Kominfo di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
"Stasiun bumi SATRIA-1 dan BTS 4G yang diresmikan berada di Provinsi Sulawesi Utara. Stasiun bumi SATRIA-1 menempati posisi di Desa Matungkas, Minahasa Utara," ungkap Budi Arie.
Sedangkan peresmian BTS 4G, kata Budi Arie, berada di Desa Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Budi Arie menyebut, peresmian ini direncanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, dengan melakukan video konferensi jarak jauh dari berbagai titik yang terhubung dengan Presiden RI dari Kepulauan Talaud.
"Pada perencanaan pembangunan BTS 4G untuk daerah terpencil, terdepan dan terluar (3T), BAKTI Kemenkominfo membagi pembangunan infrastruktur tersebut menjadi dua tahap," terangnya.
Tahap pertama, telah rampung pada 2020 dengan capaian 1.682 layanan terbangun, dan seluruh layanan telekomunikasi dimigrasikan ke jaringan 4G pada tahun yang sama.
"Sementara untuk tahapan kedua, pengerjaan BTS dibagi menjadi dua fase, yaitu pada 2021 dan 2022 untuk 5.618 lokasi," papar Budi Arie.
Menurut dia, pada tahapan kedua tersebut, kasus hukum terjadi dan membuat proyek infrastruktur digital BTS 4G untuk masyarakat 3T, sempat tertunda.
"Kemenkominfo melakukan perubahan struktur pada BAKTI Kementerian Kominfo, dan berupaya merampungkan proyek tersebut pada 2023," tuturnya.
Budi Arie mengatakan, pembangunan BTS 4G itu dikebut dengan sumber dana dari APBN dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang dikelola BAKTI Kementerian Kominfo. (*)