PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh Umat Kristiani menjaga persatuan dan toleransi, dalam menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam sambutannya saat Perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Jokowi menekankan pentingnya menjaga persatuan meskipun berbeda pilihan politik.
Dalam konteks tahun politik menjelang pemilu, Jokowi menyampaikan pesan untuk tetap menjaga toleransi dan keberagaman.
Ia menekankan, perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
Meskipun memasuki periode politik, Jokowi menegaskan, persatuan, perdamaian, dan kegotongroyongan harus tetap diutamakan.
"Walaupun kita sedang memasuki tahun politik, sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, presiden, dan wapres, tetapi kita harus terus menjaga toleransi, menjaga persatuan, perdamaian."
"Perbedaan pilihan politik itu wajar," ujar Jokowi.
Presiden juga mengingatkan, masyarakat Indonesia memiliki kepentingan yang lebih besar, yakni menjaga persatuan, kegotongroyongan, perdamaian, dan kepentingan kemanusiaan.
Ia berharap perbedaan pilihan politik tidak mengganggu kerukunan dan keharmonisan antar-warga.
Jokowi juga menyampaikan pesan terkait pembangunan yang telah dicapai, mengajak semua pihak merawat capaian tersebut. demi mewujudkan cita-cita Indonesia Maju.
Ia menekankan perlunya menjaga dan melanjutkan pembangunan agar Indonesia terus berkembang.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Natal 2023 dan selamat tahun baru 2024."
"Semoga terang cahaya Natal, damai, dan kasih Natal menuntun kita kepada kemuliaan dan mengantarkan kita pada masa gemilang," tuturnya.
Presiden Jokowi berharap, momentum perayaan Natal ini dapat membawa Bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang dan memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
Ia menyimpulkan dengan doa agar Tuhan memberkati seluruh masyarakat Indonesia. (*)