PINUSI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan seluruh pengelola destinasi wisata menyiapkan teknis pengamanan.
Sandiaga mengatakan, teknis pengamanan tersebut untuk mencegah potensi membeludaknya wisatawan saat momen pergantian tahun.
"Sudah kami sampaikan kepada pengelola destinasi harus ekstra hati-hati," kata Sandiaga lewat keterangan tertulis.
Menurut Sandiaga, salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah penataan alur masuk dan keluar pengunjung, baik di area parkir kendaraan pengunjung hingga kawasan wisata.
"Selain itu, terkait operasional wahana yang harus dipastikan berfungsi aman."
"Seperti di Taman Mini Indonesia, di PIK kemarin 50 ribu dan 100 ribu," ungkapnya.
Akan tetapi, kata Sandiaga, hal tersebut bisa ditata dengan baik melalui pola manajemen yang baik dan bisa dilakukan.
Sandiaga menyampaikan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah memetakan beberapa lokasi pariwisata di Pulau Jawa yang berpotensi dibanjiri kunjungan.
"Sudah terpantau dengan baik, bukan hanya Bromo, ada di Yogya, di Dieng Jawa Tengah, di Pantai Anyer," beber Sandiaga.
Dengan begitu, pengelola kawasan pariwisata diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri setempat.
Hal tersebut untuk membantu melakukan penataan, baik dari aspek lalu lintas, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung.
"Ada juga yang perlu diwaspadai soal kondisi cuaca, maka semua imbauan sudah dituangkan dalam surat edaran untuk ditindaklanjuti dinas pariwisata setempat," terangnya.
Menurut Sandiaga, asuransi keselamatan menjadi opsional, akan tetapi saat ini banyak destinasi yang menawarkan opsi kepada pengunjung untuk mengambil asuransi.
Sandiaga juga mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal atau memiliki aktivitas sebagai penyedia jasa layanan wisata, agar mengedepankan sikap sopan dan ramah kepada seluruh pengunjung.
"Kami harus terus memastikan bahwa itu yang kami sajikan, Indonesia dikenal dengan tamah tamah," ucap Sandiaga.
Sandiaga juga memprediksi puncak libur di masa pergantian tahun terjadi selama dua hari, yakni pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.
"Periode Natal sudah berlalu dan lancar, puncaknya satu lagi di minggu depan di tanggal 31 Desember dan 1 Januari."
"Kami harapkan arus balik tanggal 2 dan 3 Januari 2024," papar Sandiaga. (*)