PINUSI.COM - Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer akan menerima $1 miliar atau setara Rp15,40 triliun, tanpa mengambil tindakan apa pun.
Uang tersebut berasal dari dividen yang akan dibagikan Microsoft pada 2024.
Mengutip CNN, Kamis (28/12/2023), Ballmer memiliki 333,2 juta saham atau setara 4%.
Dengan kepemilikan ini, jumlah dividen yang diterimanya mencapai $1 miliar.
Jumlah tersebut bisa terwujud jika direksi Microsoft tidak memangkas besaran dividen. Sementara, sejak perseroan mulai membagikan dividen pada 2023, jumlah dividen terus meningkat.
Namun bukan hanya Ballmer yang menikmati uang tersebut, Pemerintah Amerika Serikat (AS) diyakini akan menerima sebagian pajak dividen.
Jumlah pajak dividen diperkirakan sebesar 20% untuk individu, dengan penghasilan kena pajak tahunan sebesar $500.000 atau lebih. Ini berarti Ballmer akan menyetor $200 juta ke negara tersebut.
Ballmer bukan satu-satunya yang mendapat untung dari dividen. Berkshire Hathaway dari Warren Buffett memperkirakan akan menerima dividen $6 miliar tahun ini.
Sebagian besar saham Berkshire Hathaway diinvestasikan dalam bentuk dividen.
Portofolio perusahaan meliputi Chevron, Bank of America, Apple, Coca-Cola, Kraft Heinz, dan American Express. (*)