Tolak Penangkapan Ikan Terukur, Anies Baswedan Janjikan Kebijakan yang Berpihak kepada Nelayan

Oleh ariedpThursday, 28th December 2023 | 21:30 WIB
Tolak Penangkapan Ikan Terukur, Anies Baswedan Janjikan Kebijakan yang Berpihak kepada Nelayan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menemui nelayan di Bayuwangi, Jawa Timur. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

“Ini Desak Anies yang pertama kali dikerjakan di ruang terbuka di tepi pantai, bersama masyarakat nelayan di Banyuwangi,” ujar Anies.

Anies pun mendengarkan berbagai aspirasi nelayan dan warga di Banyuwangi yang disampaikan kepadanya.

“Ketika sampai di sini saya baca keluhannya, nelayan kecil merana."

"Harga jual rendah. Solar murah. Anak nelayan terlantar,” paparnya.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu mengungkapkan prinsip dalam menyusun kebijakan yang mengedepankan keadilan.

“Ada kesempatan bagi semua pelaku. Di sektor perikanan ada yang besar ada yang kecil. Prinsipnya membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar. Yang besar tidak perlu dimusuhi.”

“Nah, apakah kebijakan sekarang membesarkan yang kecil? Tidak."

"Kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) kami tidak setuju."

"Kami membuat regulasi yang membuat nelayan tradisional bisa melaut dengan mendapatkan keuntungan yang cukup untuk hidup sejahtera,” paparnya.

Anies menyatakan, dalam menyusun kebijakan, pihaknya akan melibatkan nelayan.

“Di mana-mana setiap kali saya ke kampung nelayan selalu keluhannya solar."

"Padahal, 40-50 persen komponen biaya nelayan itu untuk solar."

"Kita sudah tahu nelayan membutuhkan solar. InsyaAllah kita buat aturan yang memudahkan."

"Kita buat agar ada SPBN yang dekat dengan kampung nelayan."

"Prinsipnya akses BBM di laut, semudah BBM di daratan,” tutur Anies.

Dia pun mengungkapkan, izin bagi nelayan kecil selama ini terlalu berbelit, berbeda dengan omnibus law untuk usaha besar.

“Izin untuk nelayan melaut ternyata ada banyak."

"Hitungannya kami ada 32 perizinan dan melibatkan 8 instansi pemerintah."

"Mengapa usaha besar dibuat izinnya mudah? Kenapa yang kecil selalu dipersulit?"

"Kami ingin izin dibuat sederhana seperti yang telah kami buat di Jakarta,” janjinya. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 7 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 6 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 10 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 10 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 11 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB