PINUSI.COM - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (IDX: SDRA), akan membagikan dividen tengah tahunan atau interim sebesar Rp20 per saham, kepada investor yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS), pada penutupan bursa 5 Januari 2023, atau pada saat yang sama, dividen pasar yang dinegosiasikan dan reguler.
Sedangkan pasar spot dan dividen akan turun pada penutupan bursa pada 8 Januari 2023.
Jika mengacu harga SDRA pada penutupan perdagangan bursa 29 Desember 2023 yang berada di level 565, maka dividen imbal hasil sebesar 3,53%.
Emiten perbankan Woori Bank Group asal Korea Selatan ini akan membagikan dividen tunai senilai total Rp171,36 miliar ke rekening dana klien investor (RDN) pada 26 Januari 2023.
Rencana tersebut merupakan keputusan Dewan berdasarkan kinerja selama sembilan bulan di 2023, dan telah disetujui oleh Komite SDRA pada 27 Desember 2023.
SDRA melaporkan laba bersih sembilan bulan pertama 2023 mencapai Rp528,3 miliar, turun 15,3% dari Rp 624,54 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Pemicunya adalah penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 8,9% year-on-year menjadi Rp1.292 triliun pada akhir September 2023.
Serupa, pendapatan operasional lainnya turun 14,1% year-on-year, menjadi Rp206,9 miliar hingga akhir kuartal III 2023.
Sementara, beban operasional lainnya bisa turun 4,4% year-on-year menjadi Rp798,43 miliar pada akhir September 2023.
Namun hingga akhir September 2023, laba usaha masih turun 15,04% year-on-year menjadi Rp700,56 miliar.
Sedangkan hingga akhir September 2023, pinjaman yang diberikan meningkat 7,6% dibandingkan akhir tahun 2022 mencapai Rp42,401 triliun.
Di sisi lain, simpanan nasabah meningkat sebesar 3,2% dari akhir tahun 2022, mencapai Rp29,721 triliun pada akhir 2023. (*)