PINUSI.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan warga negara Indonesia (WNI) tidak menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo, yang melanda Jepang pada 1 Januari 2024.
Komunikasi dengan simpul-simpul WNI di wilayah terdampak telah terjalin, melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha mengonfirmasi, hingga saat ini belum ada informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban luka atau meninggal akibat gempa tersebut.
Berdasarkan informasi dari komunitas WNI di Jepang, dampak yang terjadi bervariasi, tergantung pada lokasi.
Beberapa WNI di Jepang mengungsi ke lokasi yang disiapkan oleh otoritas setempat, sementara yang lain memilih mengungsi ke tempat tinggal sanak keluarga di wilayah yang dianggap aman.
Sekitar 50 WNI yang sedang liburan dan sempat terkatung-katung di St Gala Yuzawa, Niigata, karena kereta cepat Shinkansen berhenti beroperasi, namun mereka telah mendapatkan penanganan dan koordinasi dari KBRI Tokyo.
KBRI Tokyo akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta jaringan masyarakat Indonesia di Jepang, untuk memonitor perkembangan situasi pasca-gempa.
Kemenlu menegaskan komitmennya memberikan bantuan dan perlindungan kepada WNI di luar negeri dalam situasi darurat seperti ini. (*)