PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak petani segera memulai penanaman padi di awal Januari ini.
Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan produksi beras yang siap panen pada Maret hingga April.
"Saya mau memastikan di awal Januari ini mulai menanam semuanya, karena hujan sudah turun, air berarti sudah tercukupi kebutuhannya dari hujan sehingga tanam."
"Di Desember kita tanam 1,4 juta, di Januari 1,7 juta hektare, kemudian Februari 1,4 juta hektare."
"Jadi kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret-April mendatang," ujar Jokowi saat meninjau penanaman beras di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2023).
Jokowi menanggapi keluhan petani terkait pupuk, dan dengan adanya penambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun, dia berharap dapat mengatasi permasalahan tersebut.
"Kalau petani mesti pupuk, cuma kemarin saya sudah sampaikan pembelian pupuk tak mesti pakai kartu tani, bisa pakai KTP, dan bersiap untuk masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari Pupuk Indonesia."
"Saya kira itu mencukupi, dan keluhan pupuk saya harapkan tidak ada lagi," tuturnya.
Jokowi juga mengaku telah meminta tambahan dana sebesar Rp14 triliun untuk subsidi pupuk, kepada Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi petani terkait ketersediaan pupuk.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, Jokowi mendorong petani segera bersiap dan mulai menanam pada awal tahun ini.
Ia juga menyoroti masalah irigasi yang menjadi keluhan, dan menegaskan Kementerian PUPR akan segera menangani permasalahan tersebut.
"Pupuk harus siap segera tanam di awal tahun ini. Kalau target bisa naik lagi."
"Tadi keluhannya juga urusan irigasi yang sudah sedimennya tinggi di bendungannya, nanti dikerjakan pak Menteri PU secepatnya," terangnya.
Dengan fokus pada peningkatan produksi beras dan penanganan berbagai permasalahan yang dihadapi petani, diharapkan sektor pertanian dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan nasional.
Langkah-langkah pemerintah ini menjadi dorongan bagi petani untuk lebih produktif dan mencapai hasil panen yang optimal. (*)