KAI dan KNKT Bakal Investigasi Bareng Penyebab Kecelakaan Kereta Turangga-KA Lokal Bandung

Oleh Prasetio02Friday, 5th January 2024 | 10:00 WIB
KAI dan KNKT Bakal Investigasi Bareng Penyebab Kecelakaan Kereta Turangga-KA Lokal Bandung
KAI dan KNKT segera memulai investigasi penyebab kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung. Foto: tiktok.com/masarih1402

PINUSI.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), segera memulai investigasi menyeluruh, untuk mengetahui penyebab kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari Antaranews, Jumat (5/1/2024)

Selain investigasi, upaya mengevakuasi dua rangkaian kereta dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan, juga sedang dilakukan. 

Joni menambahkan, untuk kereta yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan menerapkan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar, dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyatakan, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka saat ini tidak dapat dilalui sementara waktu, akibat kecelakaan tersebut. 

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ungkapnya.

KAI mohon maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan yang terjadi pada KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, pada Jumat pukul 06.03 WIB.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga ikut serta mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut. 

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," cetus Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal. (*) 

Terkini

Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in 7 hours
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 4 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 4 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 4 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 4 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 4 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 4 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 4 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta