Kereta Turangga dan Commuterline Bandung Tabrakan, PT KAI Minta Maaf

Oleh Prasetio02Friday, 5th January 2024 | 10:30 WIB
Kereta Turangga dan Commuterline Bandung Tabrakan, PT KAI Minta Maaf
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, atas gangguan pelayanan yang terjadi akibat tabrakan antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung, dan Commuterline Bandung. Foto: tiktok.com/@jalur5_

PINUSI.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, atas gangguan pelayanan yang terjadi akibat tabrakan antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung, dan Commuterline Bandung, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB. 


Insiden tragis ini terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya atas kejadian ini, dan untuk data-data korban masih menunggu."

"Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti," ujar Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep Hanepi, dikutip dari Antaranews.

Ayep menegaskan, KAI akan segera mengevakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat kecelakaan, sekaligus melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. 

Upaya tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif pada pelayanan kereta api di wilayah tersebut.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," tambahnya.

Meskipun hingga saat ini pihak KAI belum dapat memastikan apakah ada korban dalam insiden ini, Ayep menyatakan pihaknya telah menyiagakan belasan ambulans untuk proses evakuasi. 

"Evakuasi korban sudah dilakukan dengan empat ambulans yang sudah mengantarkan korban ke Rumah Sakit Cicalengka," ungkap Ayep.

Insiden ini menjadi titik berat bagi pihak KAI, dan upaya terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. (*) 


Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 6 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta