Budiman Sudjatmiko Mengaku Cukup Lama Menunggu Jawaban PDIP Terkait Tantangan Global yang Dihadapi Indonesia

Oleh robbyFriday, 5th January 2024 | 15:00 WIB
Budiman Sudjatmiko Mengaku Cukup Lama Menunggu Jawaban PDIP Terkait Tantangan Global yang Dihadapi Indonesia
Budiman Sudjatmiko, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengaku butuh waktu cukup lama untuk menunggu jawaban dari PDIP, terkait tantangan global yang dihadapi Indonesia. Foto: X@SamsudinBarus

PINUSI.COM - Budiman Sudjatmiko, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengaku butuh waktu cukup lama untuk menunggu jawaban dari PDIP, terkait tantangan global yang dihadapi Indonesia.

Baru setelah itu, ia memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Proses pengambilan keputusan tersebut terjadi sejak munculnya pandemi COVID-19, konflik Rusia-Ukraina, dan perkembangan revolusi teknologi.

Budiman menyampaikan pandangannya dalam diskusi 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran; di Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Palmerah, Jakarta Barat.

Ia menyatakan, PDIP yang telah diikutinya selama 19 tahun, tidak mampu memberikan jawaban terhadap pergeseran geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi yang tengah terjadi.

Budiman menegaskan sikap tolerannya terhadap pertumbuhan yang melambat, tetapi tidak dapat menolerir jika negara berhenti dalam perjalanannya, karena itu akan menyebabkan kehilangan momentum yang signifikan.

Budiman sebelumnya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden nomor urut 2 pada Agustus 2023, namun dicopot oleh PDIP beberapa hari setelahnya, karena tidak mendukung Ganjar Pranowo yang diusung oleh partai tersebut.

Mengenai isu perubahan dukungan karena utang, Budiman membantahnya, dan menyebut bjika motivasinya uang, ia pernah ditawari uang oleh pihak Ganjar-Mahfud.

Namun, ia menolak tawaran dan mengembalikan uang tersebut. Budiman menegaskan, tindakannya bukan karena motif uang.

Budiman yang kini menjadi Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, mengeklaim setelah mengunjungi Prabowo Subianto pada Juli 2023, ia juga ditawari sebagai calon anggota legislatif, tetapi ia menolak tawaran tersebut.

Dalam wawancara dengan Majalah Tempo, Budiman menekankan tindakan politiknya tidak pernah dipicu oleh motif uang, dan kekayaannya lebih rendah dibandingkan orang lain.

Ia menyatakan, keputusannya mendukung Prabowo terkait agenda hilirasi, dan Indonesia menjadi negara industri yang dianggapnya mendesak.

Budiman menolak kembali ke otoritarianisme, menggarisbawahi prioritas bangsa harus berubah setelah 25 tahun demokrasi, dengan menempatkan agenda keadilan dan kemajuan tanpa mengorbankan kebebasan. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta