PINUSI.COM - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyodorkan lima kebijakan dalam debat ketiga pilpres 2024, untuk mewujudkan pertahanan negara yang tangguh.
Ganjar yakin lima kebijakan tersebut dapat menjawab tantangan pertahanan dengan memanfaatkan teknologi siber, kecerdasan buatan, dan satelit untuk teknologi geospasial.
Pertama, Ganjar menekankan perlunya memperkuat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan menciptakan sistem keamanan yang baik.
Kedua, ia menggarisbawahi pentingnya membangun sumber daya manusia dan infrastruktur yang baik, dengan kecepatan dan jangkauan internet yang tinggi.
Ketiga, Ganjar mengusulkan melibatkan penerima beasiswa LPDP untuk berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ia menilai potensi LPDP dapat dimanfaatkan untuk memberangkatkan orang-orang hebat ke luar negeri, dan setelah mereka kembali, perlu memberikan mereka ruang untuk berkontribusi.
Keempat, Ganjar menyoroti perlunya institusi siber dalam struktur pengamanan Kepolisian RI yang dipimpin oleh jenderal bintang tiga.
Terakhir, ia menekankan penting adanya duta besar siber.
Ganjar Pranowo menekankan, infrastruktur yang baik harus dibangun tanpa korupsi.
Kandidat ini mengajukan ide-ide konkret untuk menghadapi tantangan dalam pertahanan negara, khususnya dalam penggunaan teknologi modern.
Debat ketiga Pilpres 2024 mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon sebagai peserta Pilpres 2024.
Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, daan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (*)