PINUSI.COM - Calon presiden Anies Baswedan menyoroti serangan siber ke situs Kementerian Pertahanan, selama debat ketiga Pilpres 2024.
Anies mengatakan, situs Kemenhan di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengalami peretasan pada 2023, menggambarkan kondisi pertahanan siber yang memprihatinkan.
"Lebih jauh lagi, ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker pada 2023," kata Anies dalam debat yang membahas isu pertahanan, keamanan, dan siber di Istora Senayan, Jakarta.
Anies, yang memiliki latar belakang ilmuwan dan pendidik, menekankan pentingnya mengantisipasi ancaman pertahanan siber.
Ia mengkritik Kementerian Pertahanan, yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pertahanan siber, justru mengalami kebocoran oleh peretas.
Dalam debat tersebut, Anies juga membahas pentingnya meningkatkan sistem pertahanan negara terhadap berbagai ancaman global, termasuk virus, narkoba, dan pencurian ikan.
Ia menilai anggaran pertahanan sebesar Rp700 triliun tidak efektif, karena diarahkan pada pembelian alutsista yang bekas.
Jika terpilih, Anies berkomitmen meningkatkan sistem pertahanan Indonesia, dan mengantisipasi berbagai serangan global yang dapat mengancam negara dan rakyat.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024, dan kampanye berlangsung hingga 10 Februari 2024. (*)