PINUSI.COM - Calon presiden Ganjar Pranowo menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia, dalam meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan melalui strategi inovatif-hilirisasi produk baterai.
Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Ganjar menekankan Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, dapat memimpin industri baterai yang semakin penting.
Dengan merinci potensi nikel sebagai salah satu yang terbesar di dunia, Ganjar melihat peluang emas menjadikan hilirisasi produk baterai, sebagai pilar utama kerja sama internasional.
"Kerja sama Selatan-Selatan dapat kita tingkatkan dengan fokus pada teknologi baterai."
"Indonesia memiliki sumber daya alam yang hebat, dan kita bisa memimpin dalam hal ini," ucapnya.
Ganjar juga membuka wawasan terkait berbagai kerja sama potensial dengan negara-negara mitra.
Ia menggarisbawahi pentingnya litium dan mengusulkan potensi kolaborasi dengan Argentina.
"Jika kita fokus pada pengembangan industri baterai, ini akan membuka peluang besar bagi perekonomian kita, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan daya saing global," paparnya.
Dalam pandangan Ganjar, strategi ini bukan hanya tentang keunggulan ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif dalam hubungan diplomatik.
Sementara Indonesia bersiap menghadapi Pemilu pada 14 Februari 2024, calon-calon terus memaparkan visi dan rencana mereka untuk masa depan negara. (*)