PINUSI.COM - Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengaku optimis dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia menganggap, tanda kemenangan itu tampak dari masifnya serangan politik yang ditujukan pada bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
“Tanda-tanda orang menang itu biasanya selalu pertama diserang."
"Jadi, kalau kita mulai diserang itu tanda-tandanya kita, insyaallah akan menang,” ucap Nusron di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Ia lantas menyinggung pihak tertentu yang menyatakan adanya ancaman Pemilu 2024 tak berjalan dengan jujur dan adil.
“Kalau kemudian ada pihak-pihak tertentu yang dalam pidatonya mengatakan, misalnya, Indonesia sedang tidak baik-baik saja, proses pemilu ini tidak sedang baik-baik saja, kan begitu kan?”
“Ya saya katakan ya memang tidak baik-baik saja. Di mana baik-baik? Wong ada anak muda mau tampil menjadi pemimpin saja diributin."
"Gimana baik-baik saja?” Papar Nusron.
Baginya, kondisi Indonesia tidak sedang dalam masalah. Sebab, mayoritas pemilih pada pemilu mendatang adalah anak muda. Sehingga, wajar jika figur yang dicalonkan dalam Pilpres 2024 adalah anak muda.
Sebelumnya, Megawati mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres cawapres menunjukan adanya manipulasi hukum akibat kekuasaan yang mengabaikan politik yang berdasar pada nurani dan kebenaran.
Lantas, Presiden ke-5 RI itu meminta masyarakat ikut mengawasi proses Pemilu 2024, dan tak takut menyampaikan jika menemukan kecurangan. (*)