Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Apresiasi Prabowo yang Tak Terpancing Buka Data Pertahanan Saat Debat Capres

Oleh Prasetio02Monday, 8th January 2024 | 18:30 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Apresiasi Prabowo yang Tak Terpancing Buka Data Pertahanan Saat Debat Capres
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menegaskan, data pertahanan memiliki karakter rahasia dan berisiko terhadap kedaulatan negara, jika diungkapkan secara terbuka kepada publik. Foto: dpr.go.id

PINUSI.COM - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menegaskan, data pertahanan memiliki karakter rahasia dan berisiko terhadap kedaulatan negara, jika diungkapkan secara terbuka kepada publik. 


Pernyataan ini merespons permintaan beberapa calon presiden kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, untuk membuka data pertahanan negara pada debat ketiga Pilpres 2024.


"Data pertahanan negara tidak bisa sembarangan dibuka."


"Sifatnya rahasia negara, confidenti. Hanya bisa dibuka di kalangan tertentu," kata Meutya lewat keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).


Meutya Hafid mengingatkan, data pertahanan negara tidak boleh dibuka secara sembarangan, karena sifatnya yang bersifat rahasia dan confidenti. Hanya kalangan tertentu yang memiliki akses untuk memahami informasi tersebut. 


Ia menilai, para calon presiden yang meminta pembukaan data pertahanan negara tidak sepenuhnya memahami risiko yang mungkin timbul, terutama karena debat tersebut disiarkan secara langsung oleh media dan dapat menjadi perhatian dunia.

Meutya Hafid mengapresiasi sikap Prabowo Subianto yang tidak terpancing membuka data pertahanan negara dalam debat. 

"Alhamdulillah, Pak Prabowo tidak terpancing untuk membuka data pertahanan kita."

"Menurut saya ini bentuk kenegarawanan, mementingkan negara di atas politik meski sudah dicecar sebegitu rupa," tuturnya.

Menurutnya, keputusan tersebut mencerminkan kenegarawanan, di mana Prabowo lebih mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan politik pribadi, meski telah mendapat tekanan dan pertanyaan yang intens.

Sebagai seorang legislator yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi, informatika, serta intelijen, Meutya Hafid berpendapat debat yang membahas pertahanan negara seharusnya menjadi ranah persatuan antara calon presiden. 

Ini karena isu pertahanan memiliki sifat rawan terhadap kedaulatan bangsa, dan membutuhkan pendekatan yang hati-hati untuk menjaga keamanan dan kestabilan negara. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 2 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 2 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 5 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB