PINUSI.COM - Apakah pinusian masih ingat dengan ungkapan Presiden Turki Tayip Erdogan yang viral akhir - akhir ini soal kekejaman Israel tidak ada bedanya dengan Adolf Hitler? Seperti yang kita tahu, Adolf Hitler adalah pemimpin bahkan sosok diktator Jerman yang bahkan namanya menggaung saat Perang Dunia II.
Melalui beragam sumber, penduduk Israel rata - rata merupakan orang yahudi dan banyak yang mengatakan bahwa kalau ternyata Adolf Hitler adalah salah satu yang menjadi orang yang membenci Yahudi. Berikut informasi selengkapnya alasan Hitler membenci kaum Yahudi dari berbagai persepsi.
Paham Antisemitisme
Pasca dirinya menjadi yatim piatu dan tidak diterima di sekolah seni yang dia inginkan dirinya mengasingkan diri di kota Wina, Austria. Memang dari abad pertengahan kota ini termasuk cukup rasis atau sentimen terhadap orang Yahudi bahkan Karl Lueger, walikota Wina yang menjabat saat itu pun juga anti dengan kaum tersebut.
Saat itu membenci kaum tersebut sangat umum karena dinilai serakah, hidupnya ingin eksklusif, bahkan ancaman pemberontakan oleh kaum Yahudi.
Sekolah Seni
Adolf Hitler memang dari kecil ingin menjadi seniman dan selalu berkonflik dengan ayahnya yang menyuruhnya jadi PNS. Karena saat itu ayahnya, Alois Hitler menilai anaknya ini susah diarahkan bahkan tergolong karakter yang suka mengatur.
Melansir dari akademikbookhandeln, dengan semangatnya yang menggebu - gebu dirinya bersama temannya, kubizek menuju Akademie der bildenden Künste Wien (Academy of Fine Arts Wienna). Hal disayangkan pun terjadi, dirinya tidak diterima sebanyak 2 kali. Sedangkan, Kubizek diterima dan ini bisa sebagai alasan juga karena para pengajar yang saat itu Hitler ketahui rata - rata dari Yahudi.
Kehilangan sosok ibu
Alasan lainnya yang mempengaruhi itu kehilangan sosok ibu, Klara Pötzl. Roman Sandgruber menjelaskan meninggal pada tahun 1907 dan dirawat oleh seorang dokter Yahudi yang kemudian melarikan diri ke Amerika Serikat setelah pengambilalihan Jerman dan Austria oleh Nazi.
Holocaust
Awal mula Adolf Hitler menjadi pemimpin Nazi bermula di saat Perang Dunia I dirinya terjun sebagai tentara yang bertugas sebagai kurir. Bahkan ada momen dimana dia didapuk menjadi intel untuk mengawasi partai baru saat itu bernama Deutsche Arbeiter Partei (DAP) dan sampai akhirnya dia tidak menjadi intel tetapi pemimpin DAP yang diubah menjadi nama yang dikenal Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NAZI).
Hingga dirinya diangkat menjadi kanselir dan mengungkapkan "tidak ada partai lain selain NAZI". Saat itu dirinya menjadi pemimpin mutlak Jerman. Disinilah tercipta Holocaust, aksi pembunuhan terencana terhadap kaum Yahudi yang disalurkan ke kamp konsentrasi yang ada di Auschwitz, Polandia.