PINUSI.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menolak merespons pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang mengkritik calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, menggunakan kata-kata 'goblok' dan 'tolol,' saat berkampanye di Pekanbaru, Selasa (9/1/2024) lalu.
Cak Imin berpendapat, masalah tersebut seharusnya dibiarkan kepada rakyat untuk menilai.
"Saya tidak merasa perlu memberikan tanggapan."
"Kami ingin menjaga agar proses politik ini tetap kondusif, dengan adu gagasan, tanpa perlu adu emosi."
"Yang lebih penting, adu visi misi," ujar Cak Imin setelah melakukan kampanye di Gedung DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
Saat kampanye di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Prabowo mengajukan pertanyaan tentang kecerdasan Anies.
Dia mencatat beberapa orang yang mengomentari kepemilikan tanah dan menyindir, "Ada juga yang menyentuh masalah kepemilikan tanah, seberapa besar tanahnya, apakah orang tersebut pintar atau bodoh?"
Prabowo menjelaskan, pertanyaan tersebut merupakan upaya untuk menyesatkan.
Dia menjelaskan, kepemilikan tanah tersebut melibatkan Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), dan Hak Pakai.
Menurutnya, tanah yang dikelolanya adalah milik negara, dan dia berpendapat lebih baik dia yang mengelola tanah-tanah tersebut, daripada dikuasai oleh orang asing.
Meskipun demikian, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan tanah-tanah tersebut jika dibutuhkan oleh negara.
Prabowo juga menyatakan, kepemilikan tanah seharusnya tidak dijadikan bahan dalam debat calon presiden.
Dia menyatakan, pernyataan tersebut didasarkan pada niat yang tidak baik, dan merupakan asal jeplak alias omong kosong.
"Anda hanya menunjukkan kebodohan Anda," tegasnya.
Sebelumnya, dalam debat calon presiden ketiga pada Minggu (7/1/2024), Anies menyatakan setengah dari total prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, sementara Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan, penilai terbaik terkait pernyataan Prabowo adalah rakyat.
Ali menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai pernyataan Prabowo tersebut.
"Saya tidak ingin mengomentari itu, karena menurut saya penilai terbaik adalah rakyat," kata Ali, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Antara, Selasa (9/1/2024).
Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) yang diwakili oleh Hamdan Zoelva, menyatakan tidak perlu memberikan respons terhadap pernyataan Prabowo di Riau.
"Perlu disampaikan bahwa kami tidak perlu merespons balik apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo," ucapnya. (*)