Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Aksi Kekerasan Geng Narkoba di Ekuador

Oleh Prasetio02Friday, 12th January 2024 | 12:30 WIB
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Aksi Kekerasan Geng Narkoba di Ekuador
Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam aksi teror geng kriminal di Ekuador. Foto:kemlu.go.id

PINUSI.COM -  Pemerintah Ekuador menetapkan keadaan darurat, sebagai respons terhadap aksi teror dari geng kriminal yang mengguncang negara tersebut. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.


"Berdasarkan komunikasi dengan komunitas WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, Jumat (12/1/2024).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Quito mencatat, terdapat 48 WNI yang saat ini berada di Ekuador. 

Mereka sebagian besar adalah para paderi atau misionaris yang berada di wilayah terpencil di luar Guayaquil. 

Sejumlah lainnya adalah staf dan keluarga KBRI yang tinggal di ibu kota, Quito.

"KBRI juga telah memantau kondisi WNI di Guayaquil."

"Satu WNI perempuan yang tinggal di wilayah tersebut saat ini tidak berada di Equador," tambah Judha.

KBRI terus menjalin komunikasi dengan para WNI, dan mereka telah menyiapkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi eskalasi situasi yang mungkin terjadi.

Pemerintah Ekuador menyatakan keadaan darurat pada 8 Januari 2024, menyusul kerusuhan di wilayah Guayaquil yang melibatkan kelompok geng bersenjata. 

Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan perang terhadap kartel narkoba, setelah gelombang kekerasan yang berlangsung selama tiga hari, di mana geng-geng tersebut terlibat bentrokan dengan angkatan bersenjata.

Bentrokan bersenjata telah menyebabkan 11 orang tewas, dan otoritas melaporkan tindakan kekerasan seperti pembakaran kendaraan, blokade jalan, dan serangan bom di beberapa provinsi.

Gelombang kekerasan dipicu oleh kaburnya Jose Adolfo Macias, atau dikenal sebagai 'El Fito,' pemimpin 'Los Choneros. 

Kelompok ini dikenal sebagai organisasi kekerasan yang menguasai perdagangan narkotika di Ekuador, dan diduga merupakan cabang dari Kartel Sinaloa, sindikat kriminal asal Meksiko. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 4 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta