PINUSI.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1) pukul 07.57 WIB.
“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut. Melalui instagramnya, @kai121_, Terjadi gangguan operasional di lintas antara Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Tanggulangin pukul 08.13 WIB, dampak anjlokan KA Pandalungan (KA 75) relasi Gambir-Jember.
"jalur KA yg terkendala di lintas Sidoarjo-Jember saat ini belum dapat dilewati KA." tulisnya.
Salah satu penumpang yang bernama Adit ketika diwawancarai melalui instagram juga menceritakan usai insiden anjloknya kereta ini yang mengaku tidak adanya arahan sama sekali.
"Saya salah satu penumpang kereta penataran dhoho, setelah satu jam pasca insiden, tidak ada arahan sama sekali dari petugas apakah kami harus menunggu atau perjalanan dihentikan, sebaiknya ada pelatihan komunikasi bagi petugas pada kejadian2 semacam ini. jawabannya blom bisa kami layani wkwkwk lawak banget gaada alternatif lain" tuturnya. (*)