Investor Asing Tarik Rp1,61 Triliun, Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Oleh farizMonday, 15th January 2024 | 13:00 WIB
Investor Asing Tarik Rp1,61 Triliun, Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Hari ini rupiah melemah terhadap dolar AS. Foto: iStock

PINUSI.COMRupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), karena dana asing keluar dari pasar keuangan domestik untuk pertama kalinya, sejak minggu ketiga November 2023.

Rupiah hari ini dibuka di level Rp 15.545/USD, naik 0%, lapor Refinitiv.

Namun beberapa menit kemudian, rupiah terdepresiasi sebesar 0,03% menjadi Rp15.550/USD.

Tekanan terhadap rupiah bersumber dari dalam dan luar negeri.

Bank Indonesia (BI) merilis data transaksi periode 8-11 Januari 2024.

Berdasarkan catatan, investor asing di pasar keuangan domestik melakukan penjualan bersih sebesar Rp1,61 triliun, termasuk penjualan bersih sebesar Rp3,21 triliun pada 2024.

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), terjadi pembelian bersih di pasar saham sebesar Rp2,08 triliun, dan penjualan bersih Surat Berharga Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,48 triliun.

Langkah investor asing ini mematahkan aliran masuk selama delapan minggu berturut-turut, yang dimulai pada minggu ketiga November 2023.

Keluarnya dana asing dari pasar domestik dapat menimbulkan sentimen negatif di pasar keuangan, termasuk potensi depresiasi nilai tukar rupiah.

Tidak berhenti sampai di situ, data inflasi AS baik dari sisi konsumen (CPI) maupun produsen (PPI) mengalami peningkatan, atau dengan kata lain semakin menjauh dari target bank sentral AS (Federal Reserve).

Laju inflasi Negeri Paman Sam naik menjadi 3,4% (year-on-year) pada akhir 2023, naik dari 3,1% pada November 2023.

Sementara, secara bulanan (month-on-month/mtm), CPI Negeri Paman Sam pada Desember 2023 juga naik menjadi 0,3% dari 0,1% pada November 2023.

Inflasi PPI juga meningkat menjadi 1% year-on-year, meskipun angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan PPI akan naik menjadi 1,3% per tahun.

Kedua peristiwa ini memberi tekanan pada mata uang Garuda, karena mengancam akan terapresiasi indeks dolar AS, dan suku bunga The Fed bertahan lebih lama di level 5,25-5,5%. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB