PINUSI.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Utara menyatakan, kunjungan Prabowo Subianto ke Kampung Sawah RT 01 RW 11 Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/12/2023) lalu, tidak dapat dianggap sebagai kegiatan kampanye sebagai calon presiden.
Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Ronald Reagen, Bawaslu Jakarta Utara hanya menerima surat izin dari Konco Prabowo (Kopra), terkait acara masak besar yang dilakukan oleh Prabowo di Kampung Rawa Malang, Semper Timur, pada tanggal yang sama.
Ronald menegaskan, pihaknya hanya memiliki surat izin untuk acara masak besar, dan tidak dapat mengonfirmasi kunjungan Prabowo ke Kampung Sawah termasuk dalam kegiatan kampanye, karena hal tersebut tidak sesuai rundown Kopra.
Ronald juga mengungkapkan, panitia pengawas pemilu di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, telah melakukan penelusuran terkait kunjungan Prabowo di Kampung Sawah pada akhir Desember 2023.
Menurutnya, hasil penelusuran tersebut menyatakan kegiatan itu merupakan inisiatif dari Kementerian Pertahanan, dan bukan kegiatan kampanye.
Tentang pembagian uang sejumlah Rp100 ribu yang dilakukan di Kampung Sawah, Ronald menyatakan uang tersebut dibagikan oleh anggota yang saat itu bersama Prabowo.
Ia menjelaskan, uang tersebut diberikan kepada anak-anak oleh ajudan atau staf Prabowo, meskipun rinciannya kurang pasti.
Ronald menambahkan, penelusuran oleh tim panitia pengawas pemilu di Kecamatan Cilincing terkait kunjungan Prabowo ke Kampung Sawah, selesai dilakukan pada Sabtu (2/1/2024), empat hari setelah video viral tentang kegiatan tersebut tersebar.
Anggota panitia pengawas pemilu kecamatan Cilincing Anita Yulianti, menjelaskan rangkaian kejadian ketika melakukan penelusuran di lokasi kunjungan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Anita mengungkapkan, ia hanya mengumpulkan informasi dari suami Juli Handayani, sosok perempuan yang muncul dalam video viral kegiatan Prabowo.
Saat tim Panwascam Cilincing mendatangi rumah Juli, mereka menemukan Juli sedang tidak dapat memberikan keterangan karena dalam keadaan stres.
"Ibu Juli berada di rumah ketika kami datang, namun dia sedang mengalami stres karena sebelum tim panwascam datang, ternyata sudah banyak orang yang mendatanginya. Akhirnya, yang memberikan keterangan adalah suaminya," beber Anita.
Berdasarkan informasi yang diterima Anita dari suami Juli Handayani, dijelaskan saat itu Prabowo mengunjungi kampung tersebut dan bertanya tentang permasalahan yang dihadapi oleh Kampung Sawah RT 01 RW 11.
Warga kemudian menyampaikan kesulitan mereka dalam mendapatkan pasokan air bersih.
"Kami mengalami kesulitan besar dalam mendapatkan air bersih, dan kami harus meminjam dari tetangga. Kemudian, asisten Prabowo mencatat langsung keluhan tersebut," terang Anita.
Keesokan harinya, tim dari Kementerian Pertahanan langsung mengambil tindakan atas masukan yang diberikan oleh Prabowo untuk Kampung Sawah, menyatakan kegiatan tersebut adalah inisiatif dari Kementerian Pertahanan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Awalnya, rencananya akan dipasang meteran air sendiri, tetapi karena kondisi tidak memungkinkan, maka diputuskan untuk membuat toren air sebagai solusi," imbuh Anita. (*)