Satgas Antimafia Bola Polri Serahkan Tujuh Tersangka Pengaturan Skor kepada Kejaksaan

Oleh Prasetio02Thursday, 18th January 2024 | 13:00 WIB
Satgas Antimafia Bola Polri Serahkan Tujuh Tersangka Pengaturan Skor kepada Kejaksaan
Satuan Tugas Antimafia Bola Polri melimpahkan tujuh tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, pada pertandingan 6 November 2018. Foto: Google

PINUSI.COM -  Satuan Tugas Antimafia Bola Polri melimpahkan tujuh tersangka kasus pengaturan skor (match fixing) di Liga 2, pada pertandingan 6 November 2018. 


Pelimpahan tahap II ini dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum.

"Penyidikan ini berjalan dengan lancar, dan pada tanggal 16 Januari 2024, proses penyidikan kita telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa penuntut umum."

"Sehingga kewajiban kami sebagai penyidik adalah untuk melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti atau tahap dua kepada jaksa penuntut umum," ungkap Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Alfis Suhaili kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Alfis menjelaskan, setelah berkas dinyatakan lengkap sesuai aturan KUHAP, penyidik harus melimpahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti kepada jaksa penuntut umum, untuk pembuktian di persidangan.

Satgas Antimafia Bola Polri melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti atau Tahap II ke Kejaksaan Negeri Sleman. 

Total tujuh orang tersangka diserahkan, yang berperan sebagai pemberi suap dan penerima suap.

Keempat penerima suap melibatkan seorang wasit cadangan (AS), asisten wasit (R), wasit utama (MRP), dan asisten wasit (K).

Sementara, tiga orang pemberi suap adalah seorang perantara pengatur skor (VW), LO wasit (KM), dan asisten manajer (DRN). 

Pelimpahan tahap II dilakukan di Kejari Sleman, karena peristiwa pidana terjadi di wilayah tersebut.

"Karena tempat kejadian perkara, saksi-saksi, dan proses peradilan nanti akan dilaksanakan di wilayah hukum DI Yogyakarta, dan besok (Kamis) kita akan serahkan kepada jaksa penuntut umum di Kejaksaan Negeri Sleman," jelas Alfis. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | 19 minutes ago
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | 27 minutes ago
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | an hour ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | 2 hours ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 3 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 7 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 7 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 8 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 8 hours ago