Genesys Reserve Luncurkan Metodologi Perlindungan Hutan untuk Ciptakan Karbon Kredit

Oleh ragildwisetyaSaturday, 20th January 2024 | 10:30 WIB
Genesys Reserve Luncurkan Metodologi Perlindungan Hutan untuk Ciptakan Karbon Kredit
Hutan adalah salah satu penyerap dan penyimpan karbon berbasis alam yang paling efektif di dunia. Foto: Genesys Reserve

PINUSI.COM - Genesys Reserve mengumumkan peluncuran metodologi perlindungan hutan. 

Hutan adalah salah satu penyerap dan penyimpan karbon berbasis alam yang paling efektif di dunia. 

Metodologi ini akan memungkinkan pengembang proyek berbasis korporasi dan komunitas, menghasilkan karbon kredit melalui pengamanan dan pengelolaan kawasan hutan dan keanekaragaman hayatinya.

Metodologi modular yang dikembangkan oleh Karbon Hero menetapkan tolok ukur global baru dalam pemantauan, pelaporan dan verifikasi kredit karbon berbasis alam, memastikan itu dapat diterapkan di hutan mana pun. 

Dengan pengaturan global mulai dari lahan mikro hingga makro, metodologi ini menggunakan karbon agregat tetap faktor penyeimbang, menyederhanakan penghitungan sekaligus mengatasi masalah perkiraan karbon yang berlebihan, serta penghapusan dan sekuestrasi yang saat ini mengganggu proyek-proyek jenis ini.

Ini juga akan memungkinkan tambahan penerapan sistem pelacakan KOOL BUDDY, yang memberdayakan komunitas lokal untuk memantau dan memverifikasi kawasan lahan yang dilindungi.

“Metode inovatif yang kami kemukakan untuk melindungi hutan yang berusia sudah tua, akan berhasil dengan mengubah cara kredit karbon yang diciptakan."

"Dengan ini, kami sedang membangun tolak ukur baru untuk keandalan dan transparansi dalam pasar karbon menuju solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Dr Sarah Shahril, Chief Executive Officer Karbon Hero.

Metodologi ini dikembangkan berdasarkan prinsip mempromosikan transparansi dan keandalan, dengan menyederhanakan persyaratan kuantifikasi dan pelacakan.

Genesys Reserve memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan kesempatan kepada pemilik pembangunan skala kecil, untuk menjadi pengembang proyek tanpa kendala belanja modal dan sumber daya teknis yang tinggi.

“Kami telah mempermudah korporasi dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pasar karbon dengan menyederhanakan prosesnya."

"Dan dengan mengatasi masalah mendesak dalam hal pemantauan dan perkiraan yang berlebihan, kami akan mampu mendorong kredit karbon dengan harga premium melalui metodologi ini,” beber Reuben Ravi, Chief Strategy Officer Karbon Hero.

Quality Assesment and Verification Framework (QAVF) yang dikembangkan secara eksklusif oleh Karbon Hero, bertindak sebagai kerangka dasar metodologi yang mengedepankan pendekatan standar dan sederhana dalam penciptaan kredit karbon perlindungan.

Metodologinya juga mengadaptasi dan mengintegrasikan standar-standar yang ada seperti:

1. Metodologi A/R Skala Besar CDM;

2. CDM Kecil Metodologi Skala A/R; dan

3. Laporan Penilaian Keenam Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), yang memastikan tolok ukur yang ada telah terlampaui.

Dalam mendemokratisasi pasar karbon, Genesys Reserve berpegang pada prinsip-prinsip penyediaan pendekatan yang sederhana dan praktis, dalam menciptakan kredit karbon yang berkualitas tinggi dan meningkatkan lingkungan hidup.

Hanya melalui kesederhanaan, permasalahan transparansi dan rendahnya keandalan pasar karbon dapat dihilangkan.

Genesys Reserve juga memperjuangkan gagasan memberdayakan masyarakat lokal, dengan memberikan izin dan jalan untuk berpartisipasi dalam perjalanan menciptakan masa depan yang lebih berketahanan. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 2 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 2 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in an hour
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 5 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 5 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB