PINUSI.COM - Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng membantah surat imajiner tentang pesan untuk pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang viral di media sosial.
Ia mengeklaim tulisan itu bukanlah miliknya, melainkan ada yang menulis tanpa izinnya.
"Itu kan imajiner orang lain yang nulis, tapi tidak izin saya."
"Banyak juga sih, teman-teman yang main sosmed sudah bantu menyanggah," kata Komeng.
Meskipun begitu, Komeng tidak terpancing atas surat yang beredar tersebut, dan berharap PSI pun tidak terpancing juga.
"Karena memang bagian mancing Si Adul," guraunya.
Berikut ini isi surat imajiner 'Komeng' kepada PSI.
"Sis Grace Natalie dan Kawan Kawan PSI.
Mohon maaf atas kelancangan saya menulis surat ini. Saya bukan politikus, saya komedian.
Tanggal 14 Februari 2024 mungkin bakal menjadi hari yang bersejarah bagi saya.
Berdasarkan hitungan sementara KPU, saya mendapat suara tertinggi.
Satu yang membuat saya bangga, untuk menjadi senator, saya tidak pernah mencari beking.
Saya tidak pernah mengemis suara.
Saya engga mendukung presiden dipilih kembali setelah dua periode berkuasa.
Saya tidak mendirikan partai apalagi menjualnya kepada pemodal.
Saya enggak pernah berkampanye , foto saya tidak terpampang di pinggir jalan dan pohon pelindung.
Dipimpin Kaesang, yang melanjutkan kepemimpinan sis Grace, PSI mendapat banyak keistimewaan.
Spanduk bergambar foto Presiden dan Mas Kaesang adalah jaminan dilirik orang lewat.
Dengan tingkat kepuasaan yang tinggi kepada Jokowi, partai Sis semestinya banyak dipilih.
Meski begitu, dalam hitungan cepat sejumlah lembaga survei, tingkat keterpilihan PSI baru 2,9 persen dari syarat 4 persen.
Saya enggak pernah dengar PSI bersuara lantang menentang ambang batas yang tinggi ini. Mungkin partai Sis minder.
Bisa juga kelewat pede. Elite PSI menyatakan mampu melampaui batas. Saya doakan berhasil.
Saya enggak sabar bertemu dengan Sis dan kawan kawan di Senayan.
Tapi, jika nanti PSI tidak lolos, setidaknya kita bisa ngopi bareng di Patal Senayan, Uhuy! (*)