PINUSI.COM - Ujang Komarudin, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, menilai PDIP ikhlas jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden, keok pada Pilpres 2024.
Menurut Ujang, keikhlasan PDIP itu terkonfirmasi dari surat Nomor 2599/EX/DPP/II/2024 yang dikeluarkan DPP PDIP untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam surat yang ditandatangani Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, pihaknya protes keras atas penghentian sementara proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan.
Dalam surat yang sama, PDIP meminta seluruh kadernya mengawal suara partai, sebab penghentian itu dapat menjadi pintu masuk mencurangi hasil Pemilu 2024.
"Kelihatannya PDIP sudah mengikhlaskan suara Ganjar," kata Ujang Komarudin kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Ujang mengatakan, Pemilu 2024 adalah pertarungan habis-habisan PDIP, jangan sampai pertarungan kali ini mereka menelan kekalahan di semua sektor, baik pilpres mau pileg.
Untuk PDIP, lanjut Ujang, bakal mati-matian memperjuangkan suara di pileg, sebab di pilpres mereka tak punya harapan lagi, Ganjar-Mahfud kalah telak versi hitung cepat berbagai lembaga.
"Mempertahankan muruah dan suara partai menjadi sebuah keniscayaan dan sebuah keharusan."
"Makanya partai ditongkrongi, dikawal suaranya, agar partainya tetap eksis, tetap besar dan diperhitungkan," paparnya. (*)