PINUSI.COM - Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, menilai pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, adalah pukulan telak bagi Megawati Sukarnoputri dan PDIP.
Ujang menilai pelantikan AHY adalah upaya Jokowi meninju Megawati, sebab selama ini hubungan Megawati dengan ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak harmonis.
Keretakan keduanya yang sudah berlarut-larut itu belum terekonsiliasi sampai seakarang.
“Ini pukulan berat bagi PDIP. Ini tentu menjadi pukulan telak bagi Megawati dari Jokowi,” kata Ujang lewat keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
Selain sebagai tamparan keras, menarik AHY masuk kabinet juga merupakan sinyal Jokowi tak lagi bergantung kepada PDIP, sekaligus memberikan jawaban atas desas-desus yang menyebut menteri-menteri dari PDIP segera menarik diri.
Jokowi, kata Ujang, sedang memastikan kepada PDIP dan Megawati, kabinetnya baik-baik saja hingga masa akhir jabatan pada Oktober 2024, kendati menteri-menteri PDIP memilih hengkang.
“Kelihatannya Jokowi punya skema sendiri yang tidak mau bergantung kepada Megawati dan PDIP,” ujar Ujang.
Pelantikan AHY juga dinilai sebagai upaya Jokowi membentengi diri dari serangan PDIP.
Partai Demokrat yang sebelumnya oposisi, kini sudah bisa dipastikan bakal pasang badan membela Jokowi dari berbagai serangan, termasuk serangan PDIP.
“Ketika pendukung PDIP-nya itu sedikit bergeser menyerang dan mengkritisi Jokowi, maka agar ada backup kekuatan politik tambahan di kabinet maupun parlemen, ya mengambil Demokrat agar bergabung,” ulas Ujang. (*)