search:
|
PinNews

10 Kamera CCTV dan Lampu Tembak Dipasang di Hutan Kota Cawang Usai Dijadikan Lokasi Maksiat Kaum LGBT

Rabu, 02 Agu 2023 18:00 WIB
10 Kamera CCTV dan Lampu Tembak Dipasang di Hutan Kota Cawang Usai Dijadikan Lokasi Maksiat Kaum LGBT

PINUSI.COM - Hutan kota di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, disebut-sebut menjadi 'sarang' kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). 

Pada 2020 silam, warga setempat pernah menggerebek lokasi tersebut, namun kini dikabarkan kembali menjadi tempat berkumpulnya kaum LGBT, karena lokasinya gelap dan jauh dari permukiman warga. 

Hutan seluas 20.000 meter persegi yang berlokasi di seberang kampus Universitas Kristen Indonesia tersebut, dikabarkan juga menjadi tempat kaum LGBT melakukan kegiatan tak senonoh.  

BACA LAINNYA: Kronologi Anak Anggota DPRD Ambon Aniaya Remaja Hingga Tewas!

Berbagai alat kontrasepsi, pelumas, hingga tisu, ditemukan berserakan di hutan kota tersebut. 

Dikutip dari tvOnenews, beberaoa saksi mata dan seorang petugas kebersihan bernama Sahroji, membenarkan adanya kegiatan kaum LGBT di sana. 

“Iya betul (melihat langsung) mulai dari malam hingga menjelang subuh. Dari jam 10 malam sampai jam 5 subuh."

BACA LAINNYA: Diduga Mabuk, Anggota DPRD Halmahera Tengah Serang Pengunjung Minimarket

"Mereka masuk ke dalam hutan kota lewat celah-celah (pagar). Setelah masuk mereka ganti-gantian aja keluar masuknya."

"Mereka melakukan aktivitas kurang pantas (seks menyimpang) di dalam,” ungkap Sahroji, Senin, 31 Juli 2023.

Sahroji mengaku sering menemukan alat kontrasepsi saat membersihkan taman kota tersebut. 

BACA LAINNYA: Imbas Diduga Bermain Slot, Cinta Mega Dipecat PDI Perjuangan

Kaum LGBT yang datang ke sana bisa mencapai 100 orang setiap malam, dan aktivitas menyimpang itu sudah berlangsung sekitar 10 tahun lamanya. 

Yanti Rosanna, Kepala Seksi Taman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur mengatakan, pihaknya bakal berupaya agar hutan kota tersebut steril dari kaum LGBT.

Hutan kota tersebut akan diawasi oleh personel Satpol PP selama 24 jam.

Yanti Rosanna memasang 10 kamera CCTV untuk memperketat pengawasan, dan 10 lampu tembak yang dipasang oleh pihak Dinas Bina Marga. (*) 

https://pinusi.com/pinnews/anak-bisnis-ganja-ibu-masuk-penjara/

Editor: Yaspen Martinus


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook