PINUSI.COM - Pemulihan ekonomi Indonesia hingga kuartal I 2023, terus menunjukkan pemerataan di seluruh wilayah, baik dari sisi pertumbuhan maupun kualitas.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (5/6/2023).
Sri Mulyani menjelaskan, selain Pulau Jawa, daerah lain juga turut menunjang pertumbuhan tersebut.
BACA LAINNYA: Mengenal Transaksi Repurchase Agreement dan Manfaatnya
Termasuk, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Papua, yang pertumbuhan ekonominya juga kuat dan menunjukkan pemulihan.
Kemenkeu.go.id melansir, Sri Mulyani mengatakan, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran menurunkan kemiskinan absolut pada 2024, serta stunting, yang menjadi salah satu komponen penyumbang kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sri Mulyani juga melaporkan tingkat inflasi yang mengalami penurunan atau cenderung positif.
BACA LAINNYA: 5 Manfaat Kecerdasan Buatan di Bidang Ekonomi
Hal itu ditunjang saat Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, yang meningkatkan daya beli masyarakat.
Pemerintah juga berupaya menurunkan volatile food dan administered price, untuk memberikan dorongan terhadap penurunan inflasi.
Sumber daya alam (SDA) ternyata juga menjadi fokus pemerintah untuk lebih mempunyai nilai tambah di dalam negeri, sehingga membuat Indonesia mempunyai ketahanan yang cukup tinggi dari sisi keseimbangan eksternal.
Hal itu menunjukkan ekonomi Indonesia masih ekspansif. Di satu sisi tetap optimis, namun di sisi lain masih harus waspada dengan risiko yang bisa saja terjadi. (*)
Editor: Yaspen Martinus