PINUSI.COM - Presiden Jokowi mulai menyoroti para pejabat publik. Terutama pejabat Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan mengenai masalah pamer harta dan gaya hidup. Jokowi pun merasa kesal dan telah memberikan peringatan dan teguran keras kepada para anak buahnya soal gaya hidup mereka.
Dalam Rapat Kabinet Paripurna, Jokowi memerintahkan para pemimpin kementerian dan lembaga untuk lebih menegaskan kedisiplinan kepada para bawahannya. Terutama kepada Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia yang saat ini salah satu bawahannya sedang terkena kasus soal harta kekayaan.
Menkeu Sri Mulyani pun langsung berucap bahwa institusinya akan memperbaiki sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden Jokowi.
BACA LAINNYA : Sri Mulyani Sebut PT PII Solusi untuk Kebutuhan Infrastruktur yang Mendesak
Saat ini, Presiden Jokowi sudah banyak menerima laporan dari masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Keluhan tersebut mengenai keresahan masyarakat mengenai kasus yang sedang terjadi di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Kasus tersebut pun menyebabkan kekecewaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah.
Tidak hanya dengan Kemenkeu, Presiden Jokowi juga dengan tegas memberikan peringatan kepada seluruh jajaran pemerintahan serta aparat birokrasi untuk tidak pamer kekuasaan, kekayaan, serta gaya hidup yang berlebihan. Karena menurutnya, hal itu sangat tidak pantas dilakukan oleh para pejabat publik.
Editor : Cipto Aldi