Produk Makanan dan Minuman Indonesia Cetak Transaksi Potensial 2,47 Juta USD di Taiwan

Oleh Prasetio02Thursday, 22nd June 2023 | 11:23 WIB
Produk Makanan dan Minuman Indonesia Cetak Transaksi Potensial 2,47 Juta USD di Taiwan

PINUSI.COM - Produk makanan dan minuman Indonesia berhasil cetak transaksi sebesar USD 2,47 Juta saat pameran Internasional Food Show di Taipei, Taiwan.

Pada pameran ini, Kementerian Perdagangan melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengungsung beragam jenis nama makanan dan minuman Indonesia yang telah melewati proses kurasi sesuai dengan selera orang Taiwan.

“Saat ini,produk mamin termasuk dalam 10 besar produk andalan ekspor Indonesia ke Taiwan. Melihat jumlah dan ketertarikan pengunjung, potensi transaksi dari pameran ini diperkirakan sebesar USD 2,47 juta." Kata Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan dikutip dari laman resmi Kemendag, Kamis (22/06/23).

BACA LAINNYA: Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Zulhas Tinjau Pasar Murah di Bali

"KDEI Taipei akan terus berupaya untuk mendorong ekspor berbagai produk mamin Indonesia ke Taiwan,” kata Iqbal.

Iqbal menambahkan, pengunjung yang datang sebagian besar merupakan pelaku usaha importir atau distributor di sektor makanan dan minuman.

Saat pameran, beberapa buyer potensial/importir Taiwan tertarik dengan produk-produk Indoensia yang di tampilkan.

BACA LAINNYA: Jokowi Setop Kebijakan Bebas Visa Kunjungan untuk 159 Negara, Evaluasi Manfaat Jadi Dasarnya

Adapun beberapa jenis makanan dan minuman yang mengikuti pameran Food Show Yaitu, Dua Kelinci, PT Manohara Asri, Konimex, Sasa, Finna, Bionic Farm, All Co, Simarito, Heavenly Blush, Ubitos dan beberapa perusahaan yang tergabung dalam GAPPMI.

Untuk diketahui, Taipei Internasional Food Show merupakan pameran makanan dan minuman berskala internasional yang diikuti lebih dari 700 ekshibitor dan 1.900 stan.

Pameren Internasional Food Show ini diikuti oleh beberapa negara antara lain Jepang, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, India, Malaysia, Kanada, Guatemala, Paraguay, Belleze, Brasil, Argentina, Peru, Belgia, Jerman, Inggris, Belanda, dan Tiongkok.

https://pinusi.com/pinfinance/62-daerah-tertinggal-dapat-anggaran-rp1-triliun-untuk-benahi-infrastruktur/

Editor : Costa Rando Masihin

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta