PINUSI.COM - Hingga kini badai PHK belum juga usai melanda perusahaan di Indonesia. Baru-baru ini terjadi lagi pada PT Gojek Tokopedia atau GoTo.
GoTo telah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada 600 karyawannya. Bukan hanya di Indonesia, GoTo melakukan PHK pada unit bisnis di negara lain juga. Adapun karyawan yang terdampak berada di Indonesia, Singapura, serta Vietnam.
GoTo melakukan langkah ini sebagai harapan bisa lebih mengoptimalkan kinerja yang mereka
jalankan.
GoTo melakukan langkah ini sebagai bentuk pembaruan strategi agar bisa membangun perusahaan yang berkelanjutan, lebih menguntungkan, serta memeberikan dampak positif dalam waktu yang lama bagi banyak orang. Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya telah melakukan kajian secara menyeluruh untuk menentukan peningkatan yang bisa dilakukan pada setiap kegiatan bisnis.
BACA LAINNYA : Kemenkeu Jadikan Kasus Rafael Alun sebagai Momen Perkuat Integritas Pegawainya
Hal itu menelaah bahwa adanya penyesuaian yang harus dilakukan untuk memperkuat operasional perusahaan. Salah satu penyesuaiannya yaitu dengan melakukan konsolidasi kepada sejumlah bisnis dan tim GoTo. Supaya bisa menciptakan organisasi yang lebih sederhana serta siap menghadapi permintaan pasar.
Tidak hanya karyawan, kegiatan perusahaan dan bisnis juga ikut terdampak. Hal itu dilakukan agar sumber daya perusahaan lebih fokus pada kegiatan yang mendorong dampak lebih besar.
Meski begitu, GoTo akan berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan yang baik dari berbagai sisi. Diantaranya sisi psikologis, finansial, serta karier. Sebelumnya, pada bulan November 2022 lalu GoTo telah melakukan PHK kepada 1.300 karyawannya.
Editor : Cipto Aldi