PINUSI.COM - Semakin hari semakin banyak saja modus kejahatan yang terjadi di sekitar kita. Terutama modus kejahatan perbankan yang semakin marak di era digital ini.
Para pelaku modus kejahatan memanfaatkan kelengahan para korbannya untuk menjalankan aksinya. Seperti yang pernah terjadi pelaku membobol rekening korban menggunakan modus sniffing. Yaitu dengan berkedok kurir paket yang mengirimkan pemberitahuan proses pengiriman barang melalui ekspedisi.
Bahkan yang baru saja terjadi modus penipuan berkedok undangan pernikahan. Maka dari itu, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memberikan tips kepada masyarakat untuk menjaga keamanan rekening. Otoritas Jasa Keuangan sendiri adalah lembaga yang menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang terjadi dalam sektor jasa keuangan salah satunya sektor perbankan.
BACA LAINNYA : Bos BCA Gak Mau Ganti Uang Rp 320 juta yang Dibobol!
Berikut tips yang diberikan oleh OJK untuk menjaga keamanan rekening, yuk simak :
- Mengaktifkan fitur notifikasi SMS untuk transaksi yang dilakukan seperti uang masuk atau keluar.
- Mengecek riwayat rekening atau saldo secara berkala melalui mobile banking atau internet banking.
- Mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti pindai sidik jari atau wajah untuk menjaga keamanan data pribadi.
- Menghindari penggunaan wifi publik saat hendak melakukan transaksi perbankan.
- Menjaga data pribadi dan jangan pernah memberikan ID, password, kode OTP, PIN rekening, dan nama ibu kandung kepada orang lain termasuk pihak bank.
- Berhati-hati saat sedang menggunakan ATM, pastikan tidak ada benda yang dianggap mencurigakan pada mesin ATM.
Editor : Cipto Aldi