PINUSI.COM - Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia, agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
QRIS kini bisa digunakan antar-negara seperti di Thailand, disusul Malaysia dan Singapura yang masih dalam proses. Tak ayal, penggunaan QRIS semakin berkembang.
BACA LAINNYA: Mengenal Ciri-ciri, Prinsip, dan Tujuan Ekonomi Syariah
Meski begitu, banyak orang mungkin belum mengetahui kelebihan dan kekurangan QRIS.
Kelebihan
- Mudah digunakan hanya dengan memindai QR Code yang sudah tersedia.
- Aman digunakan karena dilindungi dengan teknologi enkripsi yang bisa menghindari dari kebocoran data ataupun pencurian uang.
- Lebih efisien digunakan, tidak perlu lagi membawa uang tunai dan mempercepat proses transaksi.
- Bisa digunakan oleh semua orang hanya dengan menggunakan smartphone.
Kekurangan
- Nominal yang bisa digunakan saat transaksi terbatas dengan maksimal Rp2 juta.
- Berpotensi adanya ancaman kejahatan digital seperti link virus ataupun malware yang bisa menguras rekening.
- Adanya biaya yang dikenakan pada setiap transaksi sebesar 0,7 persen.
- Penggunaan QRIS harus selalu terkoneksi dengan internet agar melakukan transaksi. (*)
Editor: Yaspen Martinus