PINUSI.COM - Indonesia adalah salah satu negara dengan cakupan layanan air yang masih kurang. Meski demikian, hal itu malah bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk mengucurkan dana pada sektor tersebut.
Firdaus Ali selaku Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air mengatakan sampai saat ini banyak investor yang berminat di sektor penyediaan air. Dikarenakan di Indonesia, cakupan layanan air pipa baru sekitar 21,69% sehingga peluang untuk investasi di sektor tersebut masih sangat besar.
Firdaus Ali menyebutkan kalau Indonesia merupakan negara yang cukup 'seksi' di sektor perpipaan. Hal itu dikarenakan cakupan pelayanan di Indonesia masih rendah kalau dibandingkan dengan Singapura yang sudah 100% dan Malaysia sebesar 78%.
BACA LAINNYA: Kena Bali Belly, Verrell Bramasta Ungkap Kondisi Tubuhnya
Sri Bagus Guritno selaku Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas menuturkan bahwa saat ini salah satu negara yang berminat untuk berinvestasi di sektor penyediaan air adalah Korea Selatan.
Sementara itu, target nilai investasi dari berlangsungnya acara World Water Forum masih belum diungkapkan secara rinci.
Untuk informasi, World Water Forum ke ke-10 akan dilaksanakan di bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang. Pagelaran tersebut akan mengusung tema bernama "Water for Shared Prosperity".
BACA LAINNYA: Melaney Ricardo Dipuji Sang Suami Usai Jalani Operasi Pengangkatan Rahim
Sebelum menuju acara puncak pada 2024 mendatang, ada beberapa yang akan diselenggarakan. Di antaranya Kick off meeting atau 1st Stakeholder Consultation Meeting pada Februari 2023, 1st Pre-Summit pada Maret 2023, 2nd Pre-Summit pada juni 2023, National Stakeholder Forum dan Pre-Summit 3 pada bulan Agustus 2023, dan Focus Group Discussion pada bulan Desember 2023.
Editor : Costa Rando Masihin