Besaran Tarif Denda Tilang Menurut Undang-Undang

Oleh fauzifSaturday, 10th December 2022 | 10:50 WIB
Besaran Tarif Denda Tilang Menurut Undang-Undang

Credits: (ANTARA News)

PINUSI.COM Jakarta - Ketika melakukan pelanggaran lalu lintas tentu saja akan diberi sanksi, namun masih banyak dari masyarakat yang belum mengetahui tarif denda yang dikenakan ketika terkena tilang.

Sebenarnya saat ini sudah bisa dicek secara online, akan tetapi masih banyak juga yang melakukan pembayaran denda tilang tersebut di pengadilan atau kejaksaan. Peraturan tarif denda tilang ini tercatat pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Demikian, besaran denda ditentukan pada pelanggaran yang dilakukan.

Bagi pengendara yang tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor akan ditindak sesuai dengan pasal 291 ayat 1 dengan hukuman kurungan selama satu bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu. Untuk pengendara yang melanggar lampu merah dikatakan pada pasal 278 ayat 1 dipidana dengan pidana kurungan 2 bulan atau denda Rp 500 ribu.

BACA LAINNYA : "Resmi Naik, Ini Daftar Harga BBM Pertamina Mulai Tanggal 2 Desember!"

Pada pasal 285 ayat 1 mengatur tentang pengendara sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan seperti spion, lampu utama, lampu rem, pengukur kecepatan, klakson, dan knalpot akan dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu. Selain itu, dalam pasal 285 ayat 2 dijelaskan mengenai pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis serta layak jalan seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper dan penghapus kaca akan dipidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

Tak hanya itu, bagi pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, dongkrak, segitiga pengaman, pembuka roda, serta pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Dalam pasal 288 ayat 1 pengendara yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau dikenakan denda paling banyak Rp 500 ribu.

Sesuai dengan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009, apabila ada pengendara yang telat mengurus dokumen tilang tersebut, tidak akan dikenakan denda tambahan ketika dokumen tilang yang dititipkan ke Kejaksaan telat diurus.

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 12 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 14 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 14 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta