PINUSI.COM - Setelah Google, Microsoft, dan Amazon, kini PayPal juga akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada 2.000 karyawannya. PayPal merupakan perusahaan yang bergerak dibidang layanan keuangan seperti jasa transfer dan pembayaran secara online.
Jumlah karyawan yang akan di PHK setara dengan 7 persen dari seluruh jumlah karyawan PayPal. Menurut CEO dan Presiden PayPal, PHK ini akan dijalankan dalam beberapa minggu ke depan. Meski begitu, pihak PayPal akan selalu memberikan kehormatan dan hak kepada para karyawan yang terdampak.
BACA LAINNYA : Sri Mulyani, BI, OJK & LPS Beri Tahu Kondisi Ekonomi RI Terbaru
PHK ini terpaksa dilakukan karena imbas dari kondisi ekonomi makro yang sedang mengalami masalah serius dan menantang. Masalah yang dihadapi seperti, ancaman resesi yang akan terjadi besar-besaran dan daya beli konsumen yang sedang melemah. Tercatat PayPal telah kehilangan sekitar 60 persen nilai sahamnya di tahun sebelumnya.
Perusahaan di seluruh dunia sedang berada di dunia ekonomi yang menantang. Maka dari itu, para perusahaan harus bisa mengikuti perkembangan dan persaingan yang sulit agar bisa terus berkembang. Seperti PayPal yang juga sedang berjuang dalam memposisikan perusahaannya dalam menghadapi keterlambatan ekonomi.
Editor : Costa Rando Masihin