Gawat ! Covid-19 Varian Omicron Muncul, Lebih Berbahayakah?

Oleh adminnewsTuesday, 30th November 2021 | 16:04 WIB
Gawat ! Covid-19 Varian Omicron Muncul, Lebih Berbahayakah?

Varian Omicron memiliki 30 mutasi dan merupakan mutasi terbanyak dari varian lain

Pinusi.com – Virus corona terus – menerus melahirkan varian baru. Kali ini muncul covid-19 varian Omicron yang pertama kali dilaporkan oleh WHO dari Afrika Selatan (24/11/2021).

WHO mengatakan bahwa varian baru ini menimbulkan konsekuensi yang serius di beberapa wilayah. Varian Omicron ini memiliki kode B.1.1.529.

Kemudian, dua hari setelah dilaporkannya hal tersebut, tim peneliti independen Technical Advisory Group on SARS-COV-2 Virus Evolution (TAG-VE) menjalankan penilaian serta memasukkan varian baru ini ke dalam kategori Variant of Concern (VOC).

“berdasarkan bukti yang disajikan, mengindikasikan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19, TAG-VE telah menyarankan kepada WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 ke dalam VOC, dengan nama Omicron”, jelas WHO dalam keterangannya melansir BBC.com

Perlu diketahui, VOC adalah golongan tertinggi bagi varian virus Covid-19 terkait dengan penularan, gejala penyakit, risiko menginfeksi ulang dan memengaruhi kinerja vaksin.

Apakah Omicron Lebih Ganas Dari Varian Lain?

Prof I Gusti Ngurah Kadek Mahardika selaku ahli virus Universitas Udhayana mengatakan bahwa sejauh ini belum ada data klinis yang menunjukkan varian Omicron membuat gejala berat pada pasien.

“Potensinya dua, yaitu lebih ganas dan kurang ganas. Jadi perubahan itu selalu dua arah, tak pernah satu arah”, ujar Prof I Gusti Ngurah Kadek Mahardika.

Memerlukan data lebih lanjut untuk dapat mengetahui lebih ganas atau kurang ganasnya varian Omicron ini seperti uji tantang pada hewan, termasuk “data klinis dari pasien, baru kita bisa berasosiasi dengan patologi dan gejala klinis dan juga keganasan virus”

Perbedaan Omicron Dengan Varian Lain

Varian baru ini memiliki sekitar 30 mutasi yang terjadi pada protein spike. Bagian pada virus yang menyerupai tonjolan paku digunakan birus untuk mengikat sel pada tubuh manusia.

Prof Tjandra Yoga Aditama yang merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa varian Omicron ini memiliki mutasi paling banyak dari varian  yang sudah ada.

Maka dari itu, varian Omicron ini menimbulkan kekhawatiran pada kinerja vaksin yang selama ini sudah disuntikkan kepada masyarakat karena adanya kemungkinan nilai kemanjuran vaksin tidak lagi ada saat seseorang terinfeksi Omicron, atau sebaliknya.

Tetapi, sampai saat ini masih belum diketahui apakah mutasi protein spike pada Omicron ini akan memengaruhi kinerja vaksin.

Budi Gunadi selaku Menteri Kesehatan menyatakan bahwa sejauh ini dampak dari varian baru Covid-19 yakni Omicron belum terkonfirmasi.

“Jadi, tiga kelompok bahaya; meningkatkan keparahan, meningkatkan transmisi, mengelak, menurunkan kemampuan dari infeksi dan vaksinasi. Untuk yang pertama, belum ada konfirmasi, untuk yang kedua, ketiga kemungkinan besar iya. Tapi belum konfirmasi sekali lagi. Karena sedang diteliti terus oleh para ahli”, ujar Budi.

Masyarakat harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin karena virus corona belum selesai. (ndz)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 6 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 6 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 6 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 6 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 6 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 5 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta