USAI VIRAL, POLISI AKHIRNYA TANGANI KASUS DUGAAN PELECEHAN DI LINGKUNGAN KPI

Oleh muhammad-edwin-octavianSaturday, 4th September 2021 | 14:59 WIB
USAI VIRAL, POLISI AKHIRNYA TANGANI KASUS DUGAAN PELECEHAN DI LINGKUNGAN KPI

KPI telah menonaktifkan tujuh pegawai yang terlibat dugaan kasus pelecehan seksual dan perundungan

Pinusi.com - Usai Viral, Kepolisian bersedia menangani kasus dugaan pelecehan yang terjadi pada salah satu pegawai KPI berinisial (MS). Pihak KPI juga dengan tegas telah menonaktifkan 7 pegawai yang terlibat dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, korban (MS) menghadapi pelecehan seksual oleh rekan kerjanya sendirian selama bertahun-tahun hingga menyebabkan trauma. Baru sekarang kasus tersebut menjadi perhatian publik hingga pihak kepolisian dan pihak KPI ikut turun tangan.

MS menceritakan pengalaman buruknya pada publik lewat media sosial yang pada akhirnya viral dan mendapatkan perhatian lebih dari para warganet. Dalam ceritanya, kasus tersebut terjadi sejak tahun 2015.

Segala kejadian tersebut menjadikan MS merasa trauma dan rendah diri karena ia tak bisa melawan aksi perundungan ramai-ramai yang terjadi pada saat itu.

"Penelanjangan dan pelecehan itu membekas, aku tak lagi sama usai kejadian itu. Rasanya seperti tidak ada harga diri lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga," ucapnya.

Setahun telah berlalu, ia masih merasa stress akibat perlakuan para seniornya. Ia bahkan kerap kali berteriak tanpa sebab karena merasa kesal dan tak ada yang menghargai.

Merasa tak kuat menerima perlakuan tersebut secara terus menerus, MS akhirnya mengadukan kasus tersebut ke komnas HAM pada 11 Agustus 2017. Pada tahun 2019 MS baru berani melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Namun respon yang pihak kepolisian berikan cukup mengecewakan.

"Petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, 'Begini saja, Pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak, biar saya telepon orangnya," ujar MS.

Usai kasus ini viral, kepolisian baru bergerak melakukan penyelidikan pada kasus tersebut. Rencananya polisi akan memanggil 5 terlapor yang terlibat dugaan kasus pelecehan dan perundungan di lingkungan KPI. (edw)

Terkini

Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 7 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 6 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 6 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 6 hours
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
PinTertainment | in 6 hours
Momen Hangat Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Untuk Pakai Mantel Di Inggris Agar Tidak Sakit
Momen Hangat Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Untuk Pakai Mantel Di Inggris Agar Tidak Sakit
PinNews | in 6 hours
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
PinNews | in 6 hours
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
PinNews | in 6 hours
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
PinTertainment | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
PinRec | in 6 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta