PPKM LEVEL 4, MAKAN DI TEMPAT HANYA BOLEH 20 MENIT

Oleh adminnewsMonday, 26th July 2021 | 14:17 WIB
PPKM LEVEL 4, MAKAN DI TEMPAT HANYA BOLEH 20 MENIT

Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4

Pinusi.comPresiden Joko Widodo kembali melaporkan pernyataan tentang perkembangan PPKM yang telah berjalan selama 23 hari dan kelanjutannya di YouTube Sekretariat Negara pada Minggu (25/07/2021).

Dalam video tersebut, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4 melihat tren kasus Covid-19 mengalami penurunan.

“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai tanggal 2 Agutsus 2021”, ujar Presiden Joko Widodo

Namun, selama berjalannya PPKM level 4 ini, pemerintah akan melakukan beberapa penyesuaian terkait mobilitas dan aktivitas masyarakat secara bertahap.

Pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari – hari tetap boleh beroperasi seperti biasa. Sedangkan yang tidak menjual kebutuhan pokok, boleh beroperasi hingga pukul 15.00 dengan kapasitas 50 persen.

Selain itu, UMKM boleh beroperasi hingga pukul 21.00 dengan aturan yang Kepala Daerah tetapkan.

Kemudian, PPKM Level 4 juga memperbolehkan restoran atau tempat makan buka hingga pukul 20.00. Pelanggan boleh makan di tempat dengan maksimum waktu makan 20 menit.

Upaya ini pemerintah lakukan untuk mengurangi beban masyarakat.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo meminta para menteri terkait untuk melakukan langkah maksimal seperti,

membagikan vitamin, dukungan obat – obatan, dan konsultasi dokter untuk masyarakat yang melakukan isoman.

“Daerah – daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi. Peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dna juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera”, lanjut Presiden Joko Widodo

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus tetap waspada.

Karena tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul varian Covid-19 baru yang lebih ganas.

“terapkan protokol kesehatan yang ketat, serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan covid-19 kedepannya”, ujar Presiden Joko Widodo. (ndz/fe)

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 14 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta