PPKM JAWA-BALI DIEVALUASI, BERIKUT 5 IMBAUAN LUHUT

Oleh adminnewsWednesday, 29th September 2021 | 19:51 WIB
PPKM JAWA-BALI DIEVALUASI, BERIKUT 5 IMBAUAN LUHUT

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan selaku koordinator menyampaikan sejumlah evaluasi terkait kasus Covid-19 terkini

Pinusi.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dievaluasi oleh pemerintah terkait kebijakan berlevelnya tiap minggu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku koordinator menyampaikan sejumlah perkembangan terkait kasus Covid-19 yang terkini di Indonesia (27/09/2021).

Senin malam itu, Luhut memberitahukan bahwa kasus Covid-19 telah menurun secara sangat signifikan, sehingga positivity rate sudah jauh sangat membaik.

PPKM JAWA-BALI DIEVALUASI OLEH LUHUT (SindoNews)

Adapun berikut 5 imbauan Luhut khususnya pada sektor ekonomi terkait evaluasi PPKM untuk pulau Jawa dan Bali:

  • Tempat Wisata Kembali Ramai Dikunjungi

Menko Marves, Luhut sangat menyoroti pergerakan masyarakat di kawasan wisata, utamanya Pantai pangandaran pada pekan lalu. Luhut menegaskan bahwa telah ada pengaturan terkait kunjungan ke destinasi wisata.

"Saya dapat laporan Dandim di Pantai Pangandaran, lebih dari 10 ribu orang datang tumplek di Pangandaran walaupun sudah diatur, dan itu harus kita waspadai,” ujar Luhut melalui wawancara secara virtual (27/09).

  • Aktivitas Ritel Sudah Kembali Meningkat

Peningkatan mobilitas masyarakat pada sektor ritel cukup melonjak secara signifikan dalam seminggu terakhir. Aktivitas ritel tersebut meliputi penjualan barang atau jasa secara langsung, termasuk aktivitas dalam pusat perbelanjaan.

“Peningkatan mobilitas terutama terjadi di aktivitas ritel dan rekreasi, taman, walaupun sudah diambil langkah macam-macam, mulai dari genap-ganjil dan sebagainya, tetap saja angka itu cukup naik," tandasnya.

  • Wajib Karantina Bagi WNA

"Proses karantina yang selama ini 8 hari tetap kita lakukan, karena dari hasil epidemiolog itu dua hari sudah kelihatan reaksi kalau dia kena varian Delta ini. Jadi, kita masih cukup oke mengenai itu," ungkapnya.

“Saudi Arabia juga tingkat di sana rendah, jadi dalam perjalanan kena, itu langsung kita bawa dikarantina. Jadi, sekarang tidak diperiksa di airport, langsung bawa ke karantina," jelas dia.

Berdasarkan itulah, Luhut lantas mengkategorikan negara-negara yang memiliki kasus Covid-19 yang aktif. Untuk keputusannya, kedatangan warga asing dari negara-negara terkait akan tetap harus melewati karantina 8 hari.

  • Kedatangan Dari Luar Negeri Sangat Diperketat

Luhut berjanji akan memperketat masuknya kedatangan dari luar negeri guna mencegah terjadinya kecenderungan penularan yang tinggi, utamanya dari negara-negara yang memiliki kasus persebaran Covid-19 yang tinggi.

"Kedatangan orang asing juga kami lakukan pengetatan untuk orang dari daerah-daerah yang kita anggap punya kecenderungan tinggi atau level 4 istilah kita," ujar Luhut.

  • Jangan Lengah Walau Kasus Covid-19 Menurun

“Kita tidak boleh berpuas diri, tapi justru tambah hati-hati. Jangan lengah! Teman-teman Polri dan TNI sudah kerja dengan luar biasa, begitu juga dengan dinas kesehatan, saya kira mereka sudah bekerja bahu membahu,” tandasnya.

Menko Luhut juga menjelaskan bahwa kasus konfirmasi nasional per 26 September 2021 turun sebanyak 96,6%. Sementara pada 15 Juli 2021 adalah masa puncak di Indonesia. Untuk itu, kasus aktif nasional sudah turun sebanyak 92,6% dari tanggal 24 Juli 2021. (krn)

Terkini

Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | 9 hours ago
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | 10 hours ago
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | 11 hours ago
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 11:30 WIB
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 10:42 WIB
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau  iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
PinTect | Saturday, 5th April 2025 | 10:02 WIB
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 09:46 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta