KUASA HUKUM PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KPI LAPORKAN SEJUMLAH AKUN SOSMED TERKAIT PENCEMARAN NAMA BAIK

Oleh muhammad-edwin-octavianSaturday, 11th September 2021 | 16:30 WIB
KUASA HUKUM PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KPI LAPORKAN SEJUMLAH AKUN SOSMED TERKAIT PENCEMARAN NAMA BAIK

Polda Metro Jaya belum menerima laporan yang telah di ajukan kuasa hukum pelaku terkait pencemaran nama baik di media sosial

Pinusi.com - Kuasa hukum RT dan EO, Denny Hariatna melaporkan dugaan pencemaran nama baik kliennya ke pihak kepolisian. Hal tersebut di duga di lakukan oleh sejumlah akun media sosial.

Melansir CNN Indonesia, Denny Hariatna menuturkan bahwa hal tersebut benar adanya, ia menilai ada tindak pencemaran nama baik pada media sosial terhadap kliennya yang merupakan terduga kasus pelecehan seksual.

"Beberapa akun media sosial sudah mencemarkan nama baik serta melakukan bullying kepada klien kami. Ini merupakan kerugian nyata yang di alami oleh klien kami," ucap Denny pada, Jumat (10/9/2021).

Namun, laporan tersebut belum bisa di terima oleh pihak Polda Metro Jaya hingga saat ini. Karena menurut informasi, laporan tersebut masih perlu di analisis kembali oleh pihak kepolisian.

"Belum di terima, (tanda laporan polisi keluar). Ini sedang diverifikasi serta sedang dianalisis," jelasnya.

Sebelumnya, kuasa Hukum lain dari RT dan EO, Tegar Putuhena mengatakan bahwa kasus dugaan pelecehan seksual ini berbuntut cyber bullying baik kepada kliennya maupun keluarga mereka.

BARANG BUKTI

Oleh karena itu. Denny menerangkan dalam menyampaikan laporan tersebut pihaknya turut menyertakan beberapa barang bukti. Antara lain berupa tangkapan layar.

"Itu sudah keterlaluan menurut kami. Kami berpikir dan akan menimbang secara serius untuk melakukan pelaporan balik terhadap si pelapor," kata Tegar di Polres Metro Jakarta Pusat, mengutip Antara, Senin (6/9).

Pada awalnya, kasus ini di ketahui bermula saat seorang pegawai KPI Pusat berinisial MS mengungkapkan bahwa ia menjadi korban pelecehan dan perundungan oleh rekan-rekannya.

Akhirnya. pengakuan atas peristiwa yang menimpanya itu lantas menjadi viral di media sosial. Kini, kasus tersebut sedang di tangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Sebelumnya, MS melaporkan lima orang yakni RM, FP, RE, EO, dan CL. Kelima terduga tersebut memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk di mintai keterangan berlanjut.

Saat ini, kasus tersebut masih belum menemui titik terang. Pihak kepolisan masih terus mendalami kasus pelecehan seksual yang terjadi pada lingkungan KPI.

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 13 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 14 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 15 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta