PINUSI.COM - Kominfo dan GNLD Siberkreasi gelar Literasi Digital Netizen Fair 2021 secara serentak di 18 kota di Indonesia pada 23-24 November 2021, dorong semangat kreatifitas milenial dan literasi digital.
Kegiatan tahunan ini dilakukan secara offline dan virtual dengan pendaftaran melalui di laman resmi.
Acara ini diselenggarakan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Adapun kegiatan Virtual-Hybrid yang berisikan kegiatan-kegiatan yang edukatif, positif dan inspiratif. Rangkaian acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 ini terdiri dari Talkshow Literasi Digital dan Netizen Talks. Tak hanya itu, ada berbagai games dan live music.
Literasi Digital Netizen Fair 2021
Menkominfo Johnny G Plate membuka resmi Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Pekanbaru sekaligus menyampaikan bahwa pembatasan mobilitas fisik maupun sosial yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, menuntut semua pihak sekalian untuk berkreativitas dan melakukan aksi di ranah digital.
"Namun, layaknya pisau bermata dua, layanan digital dan internet memiliki sisi positif dan sisi negatif," ucap Johnny pada Selasa (23/11/21).
Johnny G Plate menerangkan, seiring dengan kemudahan interaksi dan komunikasi yang ditawarkan ruang digital, sisi gelap internet juga banyak sekali, seperti penyebaran berita bohong, konten SARA dan lain-lainnya.
Dengan demikian menurutnya, kecakapan kompetensi melalui digital bukan saja kebutuhan, tapi salah satu cara untuk menciptakan ruang digital yang aman, yang nyaman, yang bersih, yang positif, dan yang produktif.
Untuk memastikan pemanfaatan internet dengan ruang digital yang optimal, jelasnya, Kemenkominfo telah menginisiasi program literasi digital ini dengan harapan Indonesia semakin cakap digital yang menyasar kepada seluruh masyarakat di Indonesia hingga tahun 2024 mendatang.
"Program literasi digital Indonesia semakin cakap digital ini hadir untuk menyiapkan dan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi digital agar dapat menjadi talenta digital yang mumpuni, unggul dan yang berdaya saing," sebutnya.