Menkeu memproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI tahun 2022 akan meningkat Jika tak ada Mutasi Baru Varian Covid-19
Pinusi.com – Proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2021 disorot oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan meningkat sebesar 4,5%. Semangat optimis ini didasarkan pada keberhasilan pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah dalam perwujudan berbagai program perlindungan sosial masyarakat.
Sri Mulyani Menanggapi Ekonomi RI
"Outlook pertumbuhan ekonomi kuartal III sebesar 4,5%. Tahun depan pertumbuhan lebih baik di angka 5,4%," ungkap Sri Mulyani pada konferensi virtual, Rabu (27/10).
Beliau juga mengatakan bahwa proyeksi itu sudah lebih tinggi dari prediksi IMF serta Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Hal ini lantaran sudah biasa menangani pengendalian Covid-19.
"Tahun ini lebih tinggi dari IMF 3,2% dan OECD 3,3%. Proyeksi kita di atas 4% itu kita harapkan dari pengendalian Covid-19 yang tetap terjaga, vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat," tambah beliau.
Namun, dari pihak Kementerian Keuangan sendiri tidak memungkiri jika masih sangat banyak tantangan global yang harus dihadapi dari risiko Global Disruption. Juga dengan kemungkinan munculnya gelombang baru Covid-19 tentu akan menjadi salah satu penyebab utama.
Sri Mulyani juga menambahkan persoalan yang menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi RI dan dunia akan terus berlanjut, kendati adanya risiko yang beriringan dengan datangnya gelombang baru Covid-19. "Delta bisa bermutasi lain sebagai faktor risiko terbesar di tengah pemulihan dan distribusi vaksin," tutupnya. (krn)