PINUSI.COM – Sektor pariwisata masih juga belum bangkit, meski pandemi Covid-19 sudah setahun lamanya menjangkiti ibu pertiwi. Hal ini diperkuat dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (1/4/2021).
Data BPS menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga Februari 2021 sebanyak 117 ribu turis. Jumlah tersebut masih jauh dari turis yang datang pada Februari 2020, sebanyak 872,8 ribu turis atau turun 86,59 persen.
Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto menjelaskan jumlah turis pada periode Februari 2020, didapat karena kala itu , Indonesia masih belum memasuki masa pandemi sehingga kunjungan wisatawan mancanegara masih tinggi. "Februari tahun ini penurunannya masih cukup tajam kalau kita bandingkan tahun lalu," ujarnya.
Jika dilihat secara kumulatif, lebih jauh Setianto mengungkapkan, sepanjang Januari-Februari 2020 ada sebanyak 2.163.176 kunjungan, sementara di Januari-Februari 2021 hanya sebanyak 254.230 kunjungan atau turun 88,25 persen.
Berdasarkan kebangsaannya, jumlah wisman yang datang pada bulan Februari tahun ini berasal dari Timor Leste yaitu 59,8 ribu atau setara 51,1 persen dari 117 ribu kunjungan. Di posisi kedua ada turis asal Malaysia yang jumlahnya 37,5 ribu atau 32 persen.
Selanjutnya, ada dari Tiongkok sebanyak 3000-an atau 2,5 persen, sementara lainnya 16,8 ribu atau 14,4 persen. Adapun, mayoritas kunjungan pun masih didominasi dari jalur darat yaitu 75,3 ribu atau 64 persen.
"Kemudian kedua tertinggi adalah masuk melalui jalur laut yaitu sebanyak 34,6 ribu kunjungan atau sebesar 30 persen dari total 117 ribu kunjungan. Yang melalui udara hanya enam persen atau 7,1 ribu kunjungan wisatawan mancanegara," ungkapnya.